SAMPANG, Liputan12.com-
Kabupaten Sampang memasuki usia ke-402 dengan semangat kebersamaan yang membara. Peringatan Hari Jadi tahun ini mengusung tema "Harmoni Berkelanjutan", sebuah pesan mendalam tentang pentingnya persatuan di tengah keberagaman dan komitmen untuk melanjutkan pembangunan demi kesejahteraan generasi mendatang. Salah satu agenda penting dalam rangkaian perayaan adalah ziarah ke Situs Makam Rato Ebhu, yang dilaksanakan pada Selasa (23/12/2025). Ziarah ini bukan sekadar ritual, melainkan wujud nyata penghormatan kepada para leluhur yang telah berjasa membangun Sampang, sekaligus menjadi perekat persatuan bagi seluruh elemen masyarakat.
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, memimpin langsung prosesi ziarah yang berlangsung khidmat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) yang terdiri dari perwakilan TNI, Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri, serta anggota DPRD Kabupaten Sampang, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan sinergi dan komitmen bersama untuk membangun Sampang yang lebih baik.
Suasana khusyuk meliputi area makam Rato Ebhu saat doa bersama dipanjatkan. Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran dan tahlil menggema, mengenang jasa-jasa Rato Ebhu sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Sampang. Rato Ebhu dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, adil, dan sangat peduli terhadap kesejahteraan rakyatnya. Semangat kepemimpinan beliau menjadi inspirasi bagi para pemimpin Sampang saat ini untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi, menyampaikan pidato singkat yang menekankan pentingnya menjaga harmoni dan keberlanjutan pembangunan. "Tema 'Harmoni Berkelanjutan' ini bukan sekadar slogan, melainkan panggilan jiwa bagi kita semua untuk bersatu dalam perbedaan, saling menghormati, dan bekerja sama demi mewujudkan Sampang yang lebih maju dan sejahtera," ujarnya dengan penuh semangat.
Bupati juga menegaskan bahwa kolaborasi dan gotong royong merupakan kunci utama untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan. "Pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, tetapi membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat. Mari kita bergandengan tangan, bahu membahu, untuk membangun Sampang yang kita cintai ini," ajaknya.
Lebih lanjut, Bupati Slamet Junaidi menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Sampang dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, dan pelestarian lingkungan. "Kami menyadari bahwa pembangunan ekonomi harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan. Kita tidak boleh hanya mengejar pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungan agar pembangunan yang kita lakukan benar-benar berkelanjutan," tegasnya.
Kegiatan ziarah ini menjadi momentum penting bagi seluruh masyarakat Sampang untuk merenungkan nilai-nilai sejarah, mempererat tali persaudaraan, dan membangun semangat kebersamaan dalam mewujudkan Sampang yang lebih baik. Semangat "Harmoni Berkelanjutan" diharapkan dapat terus menggelora di seluruh pelosok Kabupaten Sampang, menginspirasi setiap individu untuk memberikan kontribusi positif bagi kemajuan daerah.
0 Komentar