Tanjab barat, Liputan12.com -
Informasi diperoleh Liputan12
Viralnya Gepeng (Gelandangan dan Pengemis) di kota kuala tungkal.
Tepatnya setelah beredar di medsos dari sebuah akun Facebook Atta Abe, Selasa 22/Agustus 2023.
Sudah benera waktu ini sarapan pagi di warkop sdh "tdk nyaman" lagi. Bukan karena masakan atau pelayanan yg di berikan, tp krn banyak nya pengemis yg datang. Baru saja mau mencicipi makanan sdh ada yg datang utk meminta belas kasihan. Bukan tdk ikhlas memberi, tp setidak nya pagi tsb kt pun blm ada rezeki. Sdh sebegitu miskin kah daerah TANJUNG JABUNG BARAT ini? Sehingga semakin hari semakin berkembang penduduk yg hidup di bawah garis kemiskinan. Atau kah ini pendatang musiman yg memanfaatkan lemah nya pengawasan oleh OPD terkait. Kalo lah ini penduduk lokal, maka wajar kalo bbrp waktu yg lalu BPS pernah merilis bhw Tanjab Barat merupakan salah satu daerah termiskin di Provinsi Jambi. Namun mirisnya keadaan tsb justru berbanding terbalik dg org2 tertentu. Mana tanggung jawab sosial dar Pemkab setempat dan pengawasan dari OPD terkait. Jgn sampe pendatang yg datang dari luar daerah memberi cap yg kurang baik bagi daerah ini. MALU KITA............!!!!! #polppcobabertindak #kemanasajadinsos
"Gepeng serta anak punk di Kota kuala tungkal masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dan fenomena sosial yang harus ditanggapi dengan serius oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab barat, menjadi topik pembahasan di media sosial.
Para gepeng ini kerap berkeliaran di beberapa titik pusat Kota seperti warung kopi dan pusat perbelanjaan.
Pemilik Facebook Atta Abe saat di konfirmasi media ini melalui pesan masengger mengatakan, Dinas sosial jagan cuma duduk depan meja be, coba sekali - sekali turun lakukan tindakan biar tidak cuma ngabisin anggaran be," cetusnya.
Menyikapi permasalahan ini Kadis Dinas Sosial Syarif, saat di hubungi via WhatsApp menjelaskan, untuk penanganan gepeng dan anak punk lainnya, berdasarkan perda yang menyangkut mengganggu ketertiban umum menjadi kewenagan SATPOL PP dan Kepolisian (keamanan), sedangkan Dinsos, menangani pemulangan bagi Gepeng, anak punk yang berasal dari luar Tanjabar ke tempat asalnya, dan rujukan rehabilitasi ke panti sosial," Jelasnya.
Disinggung soal menangani pemulangan bagi gepeng dan anak punk, apakah sudah di lakukan.
Sudah sering, tapi pemulangan berdasarkan rekomendasi dari satpol PP atau kepolisian," Imbuhnya.
Mengenai hal itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Endang surya menegaskan pihaknya tetap konsisten dalam hal penanganan gepeng di Kota Kuala tungkal.
nanti kami akan koordinasi dg instansi terkait, Insya Allah dalam waktu dekat akan ada razia penertiban," Tegasnya.
Priyanto
Posting Komentar