Kabupaten Cirebon, Liputan12.com - Seorang anak laki-laki (5th) dikabarkan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di sebuah kolam renang Segar Sejati pada hari Minggu 05 Mei 2024
Kejadian tragis ini terjadi di Kolam Renang Segar Sejati, yang terletak di Desa Cikalahang, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Menurut informasi yang awak media dapat, peristiwa kolam renang segar sejati merenggut nyawa anak warga warujaya yang bermain di kolam anak anak dan kurangnya petugas kolam berjaga di setiap lokasi kolam renang Segar Sejati.
Menurut informasi keluarganya sudah selesai berenang dan orang tua nya hendak ganti baju namun anak tersebut meminta berenang kembali sebentar terlepas dalam pegangan tangan orang tua dan terpeleset masuk kolam kembali sulit berdiri dan minum air yang ada di dalam kolam telat mendapatkan pertolongan dari petugas jaga di dalam kolam renang Segar Sejati hingga anak tidak tertolong nyawanya.
Lanjut Awak media mendapat informasi mencoba ingin menanyakan ke pihak kolam renang segar sejati, namun tidak mendapatkan informasi bahkan petugas yang ada di kolam tau bahwa yang datang awak media dan berusaha agar pihak media tidak foto foto di TKP yang sudah ada police line. Senen, 06 mei 2024
Petugas yang selalu mengikuti awak media ini hanya berkata nanti aja sore supaya ketemu dengan pemiliknya, karena pemilik sedang dinas. Ujar petugas kolam renang.
Sampai berita ini di terbitkan pihak media belum mendapatkan informasi lebih jelas karena pihak pemilik tidak merespon bahkan terkesan semua pihak menutupi agar tidak cerita ke pihak awak media, terlihat saat media menanyakan sekitar areal kolam, apa benar kemaren ada yang meninggal di kolam segar sejati "ya" laki-laki apa perempuan "tidak tau" orang mana "tidak tau" semua pertanyaan awak media di jawab tidak tau.
Pihak pemdes Cikalahang pun yang di kunjungi awak media merasa kaget tidak tau dan baru tau dari awak media yang berkunjung untuk menanyakan prihal ada anak yang meninggal dunia di kolam renang segar sejati, namun mandor Desa ada yang menjemput warga mungkin prihal ini, ujar Pj Kuwu Cikalahang.
Lebih aneh lagi ada apa dengan peristiwa meninggalnya anak 5th warga Desa Warujaya Kecamatan Depok terkesan di tutup-tutupi bahkan mandor Desa Warujaya berkata kepada mandor Desa Cikalahang agar diam dan tidak menceritakan apapun sebelum di perintah mandor Warujaya. Ucapan mandor Cikalahang
Bung Arya
Posting Komentar