BATAM, Liputan12 – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menghadiri kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) Ke-2 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025 yang diselenggarakan di One Mall Batam.
Kehadiran Polda Kepri merupakan bentuk dukungan terhadap penguatan peran media siber yang profesional, berintegritas, serta berkontribusi aktif dalam peningkatan literasi digital dan penyebaran informasi yang bertanggung jawab di tengah masyarakat, Senin (15/12/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah, aparat penegak hukum, insan pers, dan pemangku kepentingan lainnya. Polda Kepri diwakili oleh AKP Tigor Sidabariba, S.H, bersama perwakilan Gubernur Kepulauan Riau, perwakilan Kepala Balai Pelayanan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Kepri, Sekretaris Bidang Jurnalisme Berkualitas JMSI Pusat Bapak Satria Utama Batubara, Ketua JMSI Provinsi Kepulauan Riau Bapak Edy Supriatna, Kepala Dinas Kominfo Kota Batam Bapak Rudi Panjaitan, serta para ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan SMK tingkat provinsi maupun kota. Turut hadir pula panitia pelaksana dan rekan-rekan jurnalis dari berbagai media.
Rangkaian kegiatan Musda diawali dengan pembukaan oleh MC dan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video kampanye pelajar bertema penolakan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara media, aparat, dan dunia pendidikan dalam memberikan edukasi kepada generasi muda terkait bahaya TPPO serta pentingnya kewaspadaan terhadap kejahatan transnasional.
Selanjutnya, panitia mengumumkan pemenang lomba menulis pelajar yang mengangkat tema pencegahan TPPO dan literasi media, serta melaksanakan peluncuran buku bertema TPPO.
Buku tersebut diharapkan menjadi referensi edukatif bagi masyarakat dan insan pers dalam mendukung upaya pencegahan perdagangan orang melalui pemberitaan yang berimbang dan berbasis fakta.
Kepala Bidang Humas dan Komunikasi Publik Diskominfo Kepri, Trio Andana, dalam sambutan yang disampaikan mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, ditegaskan bahwa media siber memiliki peran strategis dalam meningkatkan literasi digital masyarakat serta menangkal hoaks dan disinformasi.
“Melalui Musda Ke-2 ini, JMSI diharapkan semakin memperkuat komitmennya dalam menghadirkan jurnalisme berkualitas dan menjadi mitra strategis pemerintah serta aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas informasi publik,” kata Trio Andana dalam sambutannya.
Kegiatan ditutup dengan pembukaan resmi Musyawarah Daerah Ke-2 JMSI Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2025, yang menjadi forum konsolidasi organisasi, perumusan program kerja, serta penguatan sinergi lintas sektor. Polda Kepri mendukung penuh peran media siber yang profesional sebagai bagian penting dalam menjaga keamanan informasi dan menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Kepulauan Riau.

0 Komentar