Liputan12.com, Lima Puluh Kota -- Aparat TNI Polri bersama Pemerintah Kabupaten 50 Kota menggelar apel bersama pengamanan wilayah yang dikemas dalam Operasi Zebra Singgalang 2024, bertempat di Lapangan Apel Mapolres 50 Kota, Jl Sumbar Riau Nagari Sarilamak Kecamatan Harau. Senin (14/10/2024).
Apel kesiapsiagaan yang digelar di halaman Mapolres 50 Kota tersebut dihadiri oleh Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Ucok Namara, Kapolres 50 Kota Akbp Syaiful Wahid, Bupati 50 Kota Syafarudin Datuak Bandaro Rajo, Kadishub 50 Kota Darmawijaya, Kadis Pol PP 50 Kota Dedi Permana, Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf Edi Arman, Wakapolres 50 Kota beserta jajaran Perwira Polres 50 Kota.
Dalam amanatnya Kapolres 50 Kota Akbp Syaiful Wahid menekankan bahwa, kegiatan ini merupakan langkah strategis Polres 50 Kota dalam menjaga pemilihan kepala daerah di Kabupaten 50 Kota serta pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024 mendatang.
“Apel ini bertujuan untuk menciptakan dan memelihara situasi keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas pada masa Pemilukada di Kabupaten 50 Kota serta agenda pelantikan Presiden dan wakil Presiden terpilih dapat berjalan aman lancar dan kondusif tanpa ada gangguan,”terang Kapolres.
Dengan gelar pasukan ini kami ingin mempersiapkan diri secara personel mau pun kesiapan sarana dan prasarana, dimana dalam kesiapan pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI sendiri Polres 50 Kota di dukung jajaran Kodim 0306/50 Kota dan Pemkab 50 Kota.
Polres 50 Kota dan berbagai pihak terkait telah melakukan penggalangan-penggalangan kegiatan kemasyarakatan.
"Kami melakukan patroli gabungan untuk melihat kegiatan kemasyarakatan yang ada, melakukan dialogis mau pun mengimbau masyarakat sampai dengan 20 Oktober nanti kami harus menciptakan suasana 50 Kota yang aman damai dan sejahtera," tutur Kapolres.
Sementara itu Dandim 0306/50 Kota dalam keterangannya mengatakan, kegiatan apel gabungan bersama dilakukan untuk memastikan seluruh jajaran aparat keamanan maupun unsur terkait siaga dalam mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, khususnya berkaitan dengan agenda nasional pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Kegiatan ini dalam rangka kegiatan gelar pasukan dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 yang akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang," ujarnya.
Apel gelar pasukan yang digelar hari ini selain untuk melihat kekuatan dari personel yang digunakan juga dalam pengamanan di lapangan ketika ada kendala dapat diatasi sesuai dengan prosedur yang ada, serta guna terjalin komunikasi, solidaritas dan integritas bersama, tuturnya.
Sukses atau tidaknya perhelatan demokrasi ini sangat tergantung pada semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung, pungkas Dandim.(cg)
0 Komentar