" Wanita Tewas Bersimbah Darah," Dihabisi Oleh Suami Nya.

Liputan12.com//Kayong Utara KALBAR. 

Minggu pagi (25/02/2024) berita menggemparkan beredar disosmed.
Foto seorang wanita muda (29 tahun) tewas bersimbah darah dengan beberapa bagian tubuh terdapat luka akibat senjata tajam.

Karyawati bernama Siti Nurhasanah warga Dusun Sungai Tanduk RT 12 Desa Banyu Abang Kecamatan Teluk Batang itu dihabisi oleh suaminya sendiri di bagannya, pada Sabtu malam (24/02/2024).

Dari keterangan kakak kandung almarhumah (Mdh) yang kami dapat via whatsapp, didapat informasi bahwa pada malam naas itu korban sempat menelpon dirinya. Korban menceritakan bahwa dia bertengkar dengan sang suami karena permasalahan hutang dan permintaan perceraian dari korban.

Suami korban/tersangka (PN) diduga kalab karena permasalahan yang mendera rumah tangganya, sehingga tega menghabisi nyawa korban dengan sadis. 

Sementara keterangan dari Kasat Reskrim Polres Kayong Utara, IPTU Hendra Gunawan melalui berita acara kejadian, pelaku menghabisi istrinya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari di bagan/pondok milik pelaku yang berada di Estate Kayong Utara wilayah PT. Mayawana Persada desa Durian Sebatang, Kecamatan Seponti, Kab. Kayong Utara.

Kronologis kejadiannya, sekitar pukul 00.00 wib suami korban/pelaku an. Sdr. Pendi Nurhalim keluar dari bagan/pondok untuk buang air. Lalu kembali untuk istirahat, namun saat itu pelaku dalam keadaan sakit gigi.Saat kembali ke bagan/ pondok tempat tinggal pelaku dan korban. Korban sedang mendengarkan musik dengan menggunakan HP sambil bernyanyi. Karena pelaku saat itu sedang sakit gigi maka pelaku meminta korban untuk berhenti. Bukannya berhenti, korban malah memaki-maki pelaku sehingga terjadi keributan. 

Karena emosi pelaku langsung mengambil sebilah parang yang kemudian dibacokkan sebanyak 4 (empat) kali ke arah leher bagian belakang, pipi dan tangan kanan korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Setelah kejadian tersebut pelaku berteriak meminta tolong kepada warga/karyawan setempat untuk menolongnya, namun karyawan setempat tidak berani untuk masuk dan segera menghubungi pihak kepolisian setempat.

Awalnya pelaku berpura pura bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal. Tetapi setelah dilakukan interogasi akhirnya pelaku mengakui perbuatannya. Alat yang dipergunakan oleh pelaku membacok korban ditemukan di dalam sungai, berdasarkan penunjukan dari pelaku.

Hasil olah TKP ditemukan senjata yang dipergunakan untuk melakuan pembacokan, dan pada tubuh korban didapat luka bacok di bagian leher belakang dan bagian pergelangan tangan kanan hampir putus, luka bagian pipi akibat senjata tajam.Red

Publis.ibrahim

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama