Diduga Tidak Sesuai Spek dan Penggunaan Material, Masyarakat Soroti Proyek DD Warugede


Kabupaten Cirebon, Liputan2.com - Pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan yang bersumber dari Dana Desa (DD) saat ini sudah mulai dilaksanakan. Beberapa pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh desa, salah satunya pembangunan saluran air (drainase).

Seperti terlihat di Desa Warugede, Kecamatan Depok , Kabupaten Cirebon. Saat ini pekerjaan pembangunan saluran air sudah di kerjakan dan semua pemasangan batu putih selesai.
namun sayang, beberapa material yang menumpuk di lokasi pekerjaan mendapat sorotan publik. Pasalnya, material berupa batu putih dan pasir yang dianggap tidak memenuhi standar spesifikasi.

Salah satu warga blok Cipinang yang di jumpai awak media mengatakan bahwa proyek Pembangunan infrastruktur Irigasi Desa Ketahan Pangan diduga tidak sesuai spek, lihat pasangan batu menggunakan jenis batu putih dan menumpang ke senderan lama sehingga ada dugaan mark up volume serta posisi senderan terlalu tegak. Kamis, (09/05/2024).
Ia menyebut, proyek pembangunan saluran air di Desa Warugede tersebut kurang memenuhi standar spesifikasi teknis. Hal itu terlihat dari material batu putih yang lebih murah harganya.

“Kalau material batu putih ini dipaksakan untuk dipasang, tentu akan mengurangi kualitas proyek,” terang dia.
Lebih lanjut dia juga menyebut kalau proyek yang bersumber dari Dana Desa itu juga menggunakan pasir yang diduga tidak sesuai peruntukannya.

“Dari hasil monitor di lapangan, diketahui kalau pasir yang dipakai berupa seperti pasir ladon. Dan yang lebih mirisnya lagi, proyek tersebut diduga menggunakan material bekas konstruksi lama,” bebernya.
Sementara, TPK Desa Warugede saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon tidak menjawab dan awak media menghampiri kediaman Kuwu Desa Warugede guna konfirmasi namun Kuwu sedang tidur tidak ada yang berani membangunkannya.

Seperti diketahui dari papan proyek Pembangunan infrastruktur saluran air di Desa Warugede, Kecamatan Depok dianggarkan senilai Rp.72.240.000,- Dimana anggaran tersebut bersumber dari Dana Desa (DD) Termin I tahun 2024. 

Bung Arya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama