Palembang, Liputan12.com -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Banyuasin menggelar kegiatan Pemutakhiran DAPODIK (Data Pokok Pendidikan) pada satuan pendidikan tingkat Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyuasin tahun 2024 yang di gelar di Hotel The Alts Palembang, Rabu (28/02/2024).
Pemutakhiran data Dapodik untuk Sarana Prasarana (Sarpras) pengusulan dana di tahun 2025 ini menggunakan usulan Sarpras melalui aplikasi Krisna pada tanggal 31 Maret, dimana sebelum tanggal 31 Maret sudah dilakukan pemutakhiran data Dapodik atau data terbaru.
Kepala Disdikbud Kabupaten Banyuasin yang diwakili Asmawi Burmansyah S.K.M.,M.M selaku Kasi Kelembagaan Sarana dan Prasarana menyampaikan, Pemutakhiran data Dapodik ini berupa bangunan yang rusak maupun yang bagus tetap diinput.
"Kemarin kita mengundang dua narasumber dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui aplikasi Zoom. Untuk jumlah peserta kita seluruhnya 513 orang, yang terdiri dari 488 sekolah negeri, dan 25 sekolah swasta, yang terbagi dua gelombang. Gelombang pertama itu berjumlah 258, dan Gelombang kedua juga 258 orang," Ujarnya.
Asmawi menuturkan, Dari kegiatan ini menghasil data yang dibutuhkan untuk pengusulan dana alokasi khusus di tahun 2025, jadi proses perencanaannya itu sudah di mulai dari sekarang, dan akan ditutup pada tanggal 31 Maret 2024.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Sekolah Dasa se Kabupaten Banyuasin, baik sekolah negeri maupun swasta. Data Dapodik ini adalah data sekolah masing-masing yang diinput oleh operator sekolah masing-masing, dan dari inputan operator sekolah inilah yang dijadikan bahan untuk pengusulan di Krisna untuk anggaran 2025," Tuturnya.
Dana alokasi khusus untuk perbaikan bangunan, baik bangunan gedung, ruang kelas baru, maupun sarana prasarana lainnya seperti komputer untuk amdk. Pihaknya berharap di tahun 2025 dana alokasi khusus untuk pendidikan terutama Kabupaten Banyuasin meningkat dari anggaran sebelumnya.
"Kita menghimbau kepada seluruh peserta agar segera melakukan pemuktahiran data Dapodik untuk aplikasi Krisna, dan usulan dana DAK di tahun 2025 agar terjadi peningkatan dana DAK DI tahun 2025," Pungkasnya.
(Rian)
Posting Komentar