*Buntut Dari Kebakaran Gudang BBM ilegal Kemarin, Kapolsek Pemulutan Dinonaktifkan*

Palembang, Liputan12.com - Buntut dari terjadinya Kebakaran Gudang penimbunan Bahan Bakar Minyak BBM ilegal, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo langsung mencopot Kapolsek Pemulutan Hal itu dilakukan karena ia menjabat dianggap lalai dalam bertugas, Rabu (02/08/2023).

Kapolsek Pemulutan, AKP Heri Yusman dan Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fariul Fajar STrK hanya bisa pasrah mendengarkan keputusan pimpinan, Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel).

“Bapak Kapolda Sumsel tidak memberikan toleransi, terkait illegal drilling. Ternyata kemarin, ada dua kejadian meledak gudang penimbunan dan penyulingan BBM illegal di dua daerah, Pemulutan dan Babat Toman. Kapolda langsung menindak tegas kedua duanya dengan dinonaktifkan sebagai Kapolsek dan sudah diganti dengan perwira lain,” papar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, saat diwawancarai sejumlah wartawan.

Dikatakan Supriadi, jabatan Kapolsek Pemulutan nanti akan diisi Iptu Ibnu Arfan dari Kanit Paminal Polres Ogan Ilir, sedangkan Kapolsek Babat Toman, dipercayakan kepada Iptu Sarwo Edhi, yang sebelumnya menjabat Karo Bin Opsnal Sat Intelkam Polres Muba.

“Pesan Bapak Kapolda kepada Kapolsek yang akan memantau wilayah mereka, masing-masing dan memastikan tidak ada lagi aktivitas illegal drilling, baik itu penyulingan maupun penimbunan dan sebagainya,” ungkapnya.

“Untuk AKP Heri Yusman dan Iptu Vico Fariul Fajar STrK untuk sementara ditarik ke Polda Sumsel, dalam rangka pemeriksaan oleh bidang Propam Polda Sumsel, guna mengetahui sejauh mana kelalaian yang dilakukan oleh keduanya,” tukas Supriadi.

( Mrs )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama