Wali murid resah,dana KIP di Ogan Ilir tak kunjung,"CAIR "



Ogan Ilir, liputan 12. com.
Di penghujung bulan Desember 2025, ratusan orang tua dan wali murid di Kabupaten Ogan Ilir cemas akibat dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tak kunjung ada pencarian.

Hal tersebut tentunya memancing reaksi dari wali murid akan ada praktik curang baik dari oknum perbankan maupun oknum pihak sekolah.

Hal tersebut terungkap dalam beberapa laporan yang dilayangkan beberapa wali murid Kepada Budi Rizkianto,salah satu penggiat sosial, yang juga Ketua salah satu lembaga sosial masyarakat (LSM)

Terungkap kekhawatiran walimurid bahwa dana KIP yang menjadi hak Para siswa di salah gunakan oleh oknum dan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Kami sangat prihatin dengan situasi ini. Keterlambatan pencairan KIP ini sudah sangat meresahkan masyarakat. "Tuturnya.

Jangan sampai kondisi ini dimanfaatkan beberapa pihak dan oknum untuk melakukan kecurangan terhadap dan KIP tersebut.
Terendus indikasi kecurangan tersebut Bisa terjadi dengan adanya kolaborasi Pihak oknum sekolah dan oknum perbankan dalam hal pencairan dana KIP tersebut.

Hal tersebut bisa terjadi nantinya dengan pemalsuan data penerima manfaat,dan pemotongan dana KIP yang diterima oleh siswa.
"Kami meminta kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Ilir dan pihak perbankan untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait masalah ini. Jangan sampai ada siswa yang menjadi korban," tegas Budi.
Keterlibatan pemerintah dan pihak penegak hukum pun diharapkan dapat ikut mengawasi pelaksanaan pencairan dana KIP tersebut, agar tidak ada oknum yang bermain dengan dana KIP.

Sebagai penggiat sosial,Budi melalui lembaga nya juga membuka posko pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan akibat keterlambatan atau penyimpangan dana KIP.
"Kami siap membantu masyarakat yang ingin melaporkan indikasi penyimpangan dana KIP. Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas," janji Budi.
Sementara wali murid berharap ada tindakan tegas terhadap oknum atau pihak yang sengaja bermain dengan pencairan dana KIP tersebut.

Dan berharap dana KIP segera dicairkan agar dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka.

Untuk kebutuhan membeli seragam sekolah, keperluan sekolah lainnya,sesuai peruntukan nya.

(Responden:Budi.R/Wnd #plg)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers