Menanti Asa di Jalan Penghubung OKI - OKU Timur


KARANG MULYA liputan 12 .com. Infrastruktur jalan bukan sekadar aspal dan beton, melainkan urat nadi perekonomian yang menentukan ritme hidup masyarakat. Namun, bagi warga yang melintasi jalur penghubung antara Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menuju Kabupaten OKU Timur, "nadi" tersebut kini tengah dalam kondisi kritis.

Urat Nadi yang Terlupakan
Perjalanan dari perbatasan wilayah OKI menuju Desa Karang Mulya, Kecamatan Semendawai Timur, kini menjadi tantangan fisik dan mental bagi para pengendara.

Kerusakan jalan yang terjadi di titik ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga berdampak langsung pada biaya logistik hasil bumi yang menjadi tumpuan hidup warga setempat.

Kondisi ini memerlukan perhatian mendesak dari pemangku kebijakan. Persoalan kewenangan, apakah merupakan ranah Dinas PUPR Provinsi Sumatera Selatan atau Pemerintah Kabupaten OKU Timur, tidak boleh menjadi sekat yang memperlambat penanganan.

Masyarakat membutuhkan solusi konkret, bukan sekadar janji perbaikan musiman. Mengingat strategisnya jalur ini sebagai penghubung lintas kabupaten, integrasi pembangunan antar wilayah menjadi kunci utama.


Jika akses ini dibenarkan, potensi ekonomi di Kecamatan Semendawai Timur dipastikan akan melesat. Kelancaran arus barang dan jasa akan menekan inflasi di tingkat desa dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Kini, bola panas ada di tangan pihak terkait. Akankah jeritan warga di perbatasan ini didengar, ataukah jalan ini akan terus dibiarkan menjadi saksi bisu ketertinggalan infrastruktur di Bumi Sriwijaya.
(Budi R/Wnd #plg)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers