TEGAL, LIPUTAN 12 . COM– Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, secara resmi meluncurkan implementasi Posyandu 6 Bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Posyandu Anyelir, Kelurahan Panggung, Selasa (30/12) pagi.
Program ini merupakan tindak lanjut kebijakan nasional yang menempatkan posyandu sebagai pusat layanan terpadu di tingkat komunitas, mencakup enam bidang SPM: kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, serta bidang sosial.
“Posyandu kini tidak lagi hanya dipandang sebagai tempat pelayanan kesehatan ibu dan anak, tetapi sebagai pusat layanan masyarakat yang mendekatkan negara dengan warganya secara nyata. Implementasi posyandu 6 bidang SPM adalah bentuk sinergi lintas sektor,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.
Untuk itu, Wali Kota menekankan bahwa keberhasilan Posyandu harus dengan sinergi lintas sektor. Oleh karena itu tidak bisa dicapai oleh satu perangkat daerah atau kelompok masyarakat saja, melainkan membutuhkan kolaborasi kuat antara pemerintah, kader, tenaga profesional, serta dukungan aktif masyarakat,”
Dedy Yon juga memberikan apresiasi kepada Tim Pembina Posyandu Kota Tegal, TP PKK, para kader posyandu, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras mempersiapkan pelaksanaan program ini.
“Peran kader posyandu sangatlah mulia. Dengan penuh keikhlasan, mereka menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat, sering kali tanpa pamrih dan tanpa mengenal lelah. Semangat gotong royong dan kepedulian sosial inilah yang menjadi kekuatan utama pembangunan berbasis masyarakat,” tambahnya.
Wali Kota berharap implementasi posyandu 6 bidang SPM dapat memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam memperoleh layanan dasar.
“Tidak ada lagi anak yang kehilangan hak tumbuh kembangnya, tidak ada keluarga yang terabaikan, dan tidak ada kelompok rentan yang luput dari perhatian. Inilah wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat, dimulai dari lingkungan terkecil, dari posyandu, dari kepedulian bersama,” tegasnya.
Ketua Tim Pembina Posyandu Kota Tegal, Gadis Sephi Febriana Dedy Yon, menegaskan bahwa launching ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Kota Tegal untuk membangun dari bawah—mulai RT, RW, hingga kelurahan.
“Keberhasilan program ini mutlak memerlukan sinergi seluruh OPD, kecamatan, kelurahan, dan partisipasi aktif masyarakat. Kepada para kader posyandu, terima kasih atas pengabdian dan semangat gotong royong. Kalian adalah ujung tombak. Mari kita tingkatkan kapasitas, jalin koordinasi, dan jadikan posyandu 6 bidang SPM sebagai pusat data dan intervensi masalah di tingkat kelurahan,” ujarnya.
Gadis berharap Posyandu Anyelir dapat menjadi role model bagi 208 posyandu lainnya di Kota Tegal.
“Mari kita wujudkan posyandu 6 bidang SPM yang profesional, aktif, dan berkelanjutan, sehingga masyarakat Kota Tegal menjadi sehat, mandiri, dan sejahtera. Launching ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum membangun Kota Tegal secara utuh dari bawah ke atas,” tambahnya.(Ag)



0 Komentar