Penandatanganan perjanjian Kerjasama tersebut dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto dengan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi. Dihadiri Kepala Bappedalitbang beserta jajarannya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan beserta jajaran Bulog.
Dalam sambutannya, Direktur SDM dan Umum Sudarsono Hardjosoekarto sangat menyambut baik atas MoU Pemerintah Kabupaten Sampang dengan perum Bulog dengan tujuan untuk melakukan MoU pembangunan Kompleks Pergudangan Perum Bulog di Kabupaten Sampang dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta pemenuhan/ketersediaan pangan di Kabupaten Sampang khususnya dan Madura Raya umumnya.
Sudarsono mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Sampang yang telah menghibahkan tanah seluas 6300 meter beserta dukungan infrastruktur akses jalan yang memadai kelokasi.
"Kedepan, kami dari Bulog akan melakukan studi kelayakan dan melaksanakan pembangunan pergudangan dengan standar terbaik agar fasilitas ini dapat segera beroperasi demi mendukung sistem logistik pangan di wilayah Kabupaten Sampang dan Madura Raya," ujarnya.
Kita sambungnya lagi, mempunyai standar tertentu untuk kelayakan yang pertama dan prioritas. Karena ini menyangkut pangan jadi jangan sampai justru di gudang dia rusak sehingga tidak bisa melayani masyarakat.
Kemudian Sudarsono mengatakan, adanya gudang Bulog akan memperkuat sistem logistik pangan di Kabupaten Sampang dan juga memberikan manfaat ekonomi jangka panjang seperti pembukaan lapangan kerja dan penguatan ekosistem usaha lokal,'' katanya.
Sementara itu, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Sampang sudah menyiapkan lahan untuk gudang Bulog, gudang tersebut bisa kita gunakan bukan untuk Sampang melainkan se.Madura terdiri dari empat kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.
"Gudangnya ada di kabupaten Sampang satu-satunya gudang ini nantinya bisa mengcovernya bukan hanya mengcover Sampang tapi termasuk Kabupaten Bangkalan, Pamekasan dan Sumenep. Supaya kebutuhan bahan pangan kita tidak perlu lagi impor dari luar kabupaten cukup stock di Madura,"harapnya.
(Sal)
0 Komentar