Ketidak percayaan Publik Menguat: Kapolres Tuban Akhirnya Dicopot, Terkait Kasus Salah Tangkap

 

Surabaya,-Gelombang protes besar mengguncang Mapolda Jawa Timur. Ribuan massa dari Organisasi Masyarakat Madura Asli (MADAS) Sedarah sejak 5 hingga 12 Desember 2025 memadati halaman Mapolda Jatim menuntut pencopotan Kapolres Tuban. Aksi yang berlangsung di Jalan Ahmad Yani No. 116 Surabaya itu dipicu oleh  kasus besar yang diduga tidak ditangani secara profesional oleh aparat penegak hukum: kasus salah tangkap dan penyiksaan berat terhadap Muhammad Riifai warga Desa Kebonharjo, Kecamatan Jatirogo, mengalami dugaan salah tangkap oleh oknum Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban. Alih-alih menjalani prosedur hukum, Rifai disebut dipaksa mengakui tindak pidana yang tidak dilakukannya melalui kekerasan fisik ekstrem.

Keterangan keluarga dan saksi menyebut Rifai disiksa hingga mengalami luka serius pada bagian kepala, dada, dan punggung. Dalam kesaksiannya, Rifai mengaku nyaris kehilangan nyawa setelah dipukul dan disetrum berulang kali,

"Ketua Umum (Ketum) Ormas Madas (Madura Asli) sedarah melakukan audeinsi ke Polda Jawa Timur terkait salah tangkap yang di lakukan kanitreskrim jatanras Polres Tuban Polda Jatim, anggota DPP Madas Sedarah tiba Polda Jatim.

Saya bung Taufik Ketua Umum ormas Madas sedarah terus kita bersyukur mengucapkan Alhamdulillah perjuangan kita Alhamdulillah didengar untuk memperjuangkan keadilan untuk pak Muhari dan Muhammad Rifai,

Kapolres Tuban sudah dicopot dan diganti oleh Kombes pol Agung sebagai irwas Kapolda Jatim ini perjuangan kita semua bukan perjuangannya saya dan kamu tetapi perjuangannya kita semua ormas Madura asli sejarah terima kasih kawan-kawan semuanya,  Saya terharu mendengar ini ini informasi,

Hari ini selasa 9 Desember 2025, tim irwasda sudah ada di polres Tuban dan tadi malam itu sudah dicopot ini menunjukkan hal yang luar biasa kita tetap kompak kita tetap solid terima kasih kepada seluruh ketua DPD seluruh Indonesia ini adalah perjuangan bersama bahwa kita tetap solid bahwa kita tetap bersatu kawan-kawan tidak perlu menghina satu sama lain kita tidak perlu bertikai satu sama lain kita fokus bekerja kita tidak perlu menanggapi hal-hal yang komentar orang lain kita fokus bekerja melakukan yang terbaik untuk Indonesia,

Melalui ormas kita ini saya pribadi mohon maaf apabila ada hal-hal yang salah yang kurang baik tetapi saya tetap berjuang bersama kawan-kawan kita tetap melakukan yang terbaik hal-hal yang kurang baik mohon disempurnakan hal-hal yang sudah baik mohon untuk terus dijalankan ini yang harus kita sama-sama kawan-kawan terima kasih seluruhnya, 

Saya tidak bisa menyebut satu persatu tapi seluruhnya seperjuangan ini adalah perjuangan kita bersama Kapolres sudah dicopot kawan-kawan terima kasih tolong sebarkan kepada seluruh anggota Indonesia assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, "Pungkas Bung Taufik


(Red-Asis)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers