Kabupaten Bekasi, Liputan12.com - Warga Desa Ciparagejaya dan sekitarnya bersama para nelayan menggelar pesta laut (nadran) sebagai bentuk rasa syukur atas melimpahnya hasil tangkapan ikan. Ratusan perahu nelayan yang telah dihias sejak sepekan terakhir memadati kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciparagejaya, Kecamatan Tempuran, Jumat pagi (14/11/2025).
Perahu-perahu tersebut dihias menggunakan hasil bumi, buah-buahan, aneka makanan ringan, serta berbagai ornamen menarik lainnya. Prosesi puncak nadran dimulai sejak pagi hari dan berlangsung meriah.
Sebelum prosesi larung, masyarakat melakukan arak-arakan keliling kampung diiringi marching band. Setelah itu, warga menunggu aba-aba dari pagelaran Wayang Kulit Ki Dalang Udama, sebelum akhirnya replika perahu, sesajen, dan kepala kerbau diangkat ke kapal utama untuk dilarung ke tengah laut.
Sekitar pukul 08.00 WIB, ratusan perahu nelayan tampak mengelilingi kapal utama yang membawa sesajen menuju pusaran laut sebagai simbol doa dan harapan keberkahan.
Turut hadir dalam prosesi tersebut Satpol Air Polres Karawang, Kepala Desa Ciparagejaya H. Kabun, S.Pd.I, Ketua Koperasi Wawan Setiawan, A.Md., perwakilan Produksi Perikanan Laut (KPPL) Samudera Mulya, manajemen TPI, serta tokoh agama, tokoh adat, dan para nelayan setempat.
Kades: Nadran Adalah Wujud Syukur Nelayan
Kepala Desa Ciparagejaya, H. Kabun, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran seluruh rangkaian acara nadran yang telah berlangsung selama tujuh hari.
“Alhamdulillah, semua rangkaian acara berjalan lancar. Nadran laut adalah bentuk syukur nelayan kepada Allah SWT atas hasil laut yang melimpah dan menjadi sumber penghidupan. Kami berharap keberkahan terus menyertai hasil laut ke depannya,” ujar H. Kabun. Pungkasnya.
M.ASAN )
0 Komentar