UPTD Puskesmas Tamberu Barat Gelar Screening Kesehatan Jiwa dan Napza di SMPS & SMAS Al-Arifin Cangak: "Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati"

Sampang (Liputan12.com)– Mengusung semangat "Mencegah lebih baik daripada mengobati," UPTD Puskesmas Tamberu Barat menunjukkan komitmennya yang mendalam dalam menjaga kesehatan generasi muda. Mereka menggelar kegiatan screening kesehatan jiwa dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza) di lingkungan SMPS & SMAS Al-Arifin Cangak, Desa Tamberu Barat, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang. Inisiatif mulia ini bertujuan untuk mendeteksi dini potensi masalah kesehatan jiwa dan penyalahgunaan Napza di kalangan remaja, membuka jalan bagi intervensi sedini mungkin, selaras dengan pepatah bijak, "Masa depan adalah milik mereka yang mempersiapkannya hari ini."

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, 24 November 2025 ini, menyasar siswa-siswi dari kedua jenjang pendidikan tersebut. Tim dari Puskesmas Tamberu Barat, yang terdiri dari, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya, tak hanya memberikan edukasi interaktif mengenai pentingnya kesehatan jiwa dan bahaya penyalahgunaan Napza, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa "Kesehatan adalah mahkota yang hanya bisa dilihat oleh orang sakit." Para siswa tampak antusias mengikuti sesi edukasi dan aktif bertanya tentang berbagai permasalahan yang mereka hadapi, menunjukkan betapa pentingnya ruang aman bagi mereka untuk berbagi. Selain itu, dilakukan pula pemeriksaan kesehatan jiwa sederhana dan pengisian kuesioner terkait Napza secara individual, memastikan setiap siswa mendapatkan perhatian yang personal.

Tim pelaksana dari Puskesmas Tamberu Barat dipimpin oleh Yuli Winarti, S.Kep., selaku Koordinator Program Kesehatan Jiwa, seorang figur yang dikenal berdedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan jiwa di wilayah tersebut. Kehadiran Pengasuh Pondok Pesantren Al-Arifin, KH. Sufyan Asy'ari, juga menjadi penyemangat bagi para siswa dan guru. Beliau, dengan kebijaksanaannya, memberikan motivasi kepada para siswa untuk menjaga kesehatan jiwa dan menjauhi segala bentuk penyalahgunaan Napza, mengingatkan mereka bahwa "Jiwa yang sehat terdapat dalam tubuh yang kuat."

"Kegiatan ini merupakan upaya preventif yang sangat penting untuk melindungi generasi muda dari bahaya masalah kesehatan jiwa dan Napza," ujar Yuli Winarti, tim pelaksana dari Puskesmas Tamberu Barat, dengan nada prihatin namun penuh harapan. "Dengan deteksi dini, kami berharap dapat memberikan penanganan yang tepat dan komprehensif, sehingga para siswa dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, meraih cita-cita setinggi langit, karena 'Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, yang ada hanyalah kemauan yang terlalu rendah.'"

Menambahkan perspektif penting, Ibu Rika, salah satu anggota tim, menyampaikan harapannya yang besar terhadap kegiatan ini. "Kami berharap screening ini dapat mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa pada siswa-siswi Al-Arifin," ungkapnya. "Lebih dari itu, kami berkomitmen untuk memberikan tindak lanjut berkelanjutan setelah evaluasi hasil screening. Kami juga sangat mengharapkan kerjasama yang tidak hanya berhenti di sini, tetapi berlanjut setiap tahun dengan berbagai program kesehatan lainnya, seperti pemberian tablet tambah darah dan monitoring garam di sekolah." Ibu Rika menekankan pentingnya kerjasama yang saling menguntungkan antara Puskesmas dan sekolah, demi mewujudkan SMP dan SMA Al-Arifin sebagai sekolah yang peduli terhadap kesehatan jiwa dan fisik siswanya.

Senada dengan hal tersebut, Bapak Bambang Budi Santoso dari Puskesmas Tamberu Barat, dalam wawancaranya menyampaikan apresiasinya terhadap kebersihan lingkungan di SMP dan SMA Al-Arifin. "Kebersihan di sekolah ini sudah bagus dan perlu terus dijaga," ujarnya. Bapak Bambang menekankan bahwa menjaga kebersihan adalah kunci untuk memutus mata rantai penularan penyakit di lingkungan sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif bagi para siswa.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat dilaksanakan secara berkelanjutan. "Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Tamberu Barat atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini," kata Fitriatus Sholehah, salah satu guru dari SMPS & SMAS Al-Arifin Cangak, dengan senyum tulus. "Kesehatan jiwa dan pencegahan Napza adalah isu penting yang perlu menjadi perhatian bersama. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi bekal bagi para siswa untuk menjalani kehidupan yang sehat dan produktif, menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas, karena 'Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan.'"

Kegiatan screening ini merupakan bagian dari program kerja Puskesmas Tamberu Barat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya di kalangan remaja. Yang jelas, kegiatan serupa akan tetap dilakukan di sekolah-sekolah lain di wilayah kerja Puskesmas Tamberu Barat, sehingga semakin banyak generasi muda yang terlindungi dari masalah kesehatan jiwa dan Napza, menciptakan masyarakat yang sehat, kuat, dan berakhlak mulia.

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers