Liputan12.com ,Limapuluh Kota - Memasuki sembilan bulan menjabat Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota untuk periode 2025-2030, pasangan Bupati dan Wakil Bupati Safni Sikumbang-Ahlul Badrito Resha yang populer dengan julukan "SAKATO" terpantau gigih bolak-balik Payakumbuh-Jakarta melobbi Pemerintah Pusat melalui beberapa Kementerian termasuk anggota DPR RI meminta "kue" pembangunan untuk daerah yang kini sedang dipimpinnya.
Kegigihan Bupati Safni Sikumbang melobi Pemerintah Pusat termasuk anggota DPR RI, ternyata mulai membawa angin segar untuk Kabupaten Limapuluh Kota.
Setidaknya, pada tahun 2025 sejumlah bantuan untuk mendukung ekonomi masyarakat lewat program pembangunan sektor pertanian berupa bibit tanaman termasuk dukungan sarana alat mesin pertanian (Alsintan) serta program pembangunan penunjang berupa infrastruktur fisik untuk Daerah Irigasi (DI) bernilai ratusan milliar rupiah, berhasil dibawa pulang ke kampung halaman Kabupaten Limapuluh Kota oleh Bupati Safni Sikumbang.
" Sepertinya tak sia-sia bolak-balik dari daerah ke Jakarta bertemu dan melobi sejumlah Menteri termasuk bertemu dengan sejumlah anggota DPR RI tujuannya berusaha berjuang menggaet program pembangunan untuk Kabupaten Limapuluh Kota ke depan, " ungkap Bupati Safni Sikumbang.
Diungkapkan Bupati Safni, tahun 2025 ini Kabupaten Lima Puluh Kota mendapat bantuan dari anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Cindy Monica Salsabila Setiawan menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan benih padi untuk petani di Kabupaten Limapuluh Kota.
Tak hanya itu, upaya gigihnya bergerilya di Jakarta untuk memperoleh anggaran dari Pemeritah Pusat juga disikapi positif oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman.
" Dua anggota DPR RI yakni Ibu Cindy Monica Salsabila dan Bapak Alex Indra Lukman menyikapi positif upaya memperkuat sektor pertanian dan mendukung program ketahanan pangan nasional yang kita lakukan," ungkap Bupati Safni Sikumbang.
Bupati Safni juga menegaskan, sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah sangat penting dalam mendukung visi Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
"Alat pertanian harus bisa langsung dimanfaatkan, bukan hanya formalitas. Irigasi harus menjangkau lahan produktif, dan bibit unggul harus tersedia agar hasil tani meningkat dan akan berimbas dengan peningkatan kesejahteraan petani," ulas Bupati Safni Sikumbang. Bupati juga mengungkapkan, perjuangan panjang yang dilakukannya di tingkat pusat, terutama dalam pembangunan infrastruktur pertanian kembali membuahkan hasil.
" Alhamdulillah, berkat dorongan anggota Komisi V DPR RI Bapak Zigo Rolanda dari Fraksi Partai Golkar, Kabupaten Limapuluh Kota mendapatkan 10 paket proyek Daerah Irigasi yang akan direhabilitasi melalui Inpres Irigasi tahap II dan III pada tahun anggaran 2026," terang Bupati Safni Sikumbang.
Adapun pembangunan 10 Daerah Irigasi (DI) dari Kementerian PUPR melalui Inpres yang akan dikerjakan itu adalah Daerah Irigasi (DI) Bandar Aur Duri dan Daerah Irigasi Bandar Baru di Nagari Baruah Gunuang, Kecamatan Bukit Barisan.
Kemudian Daerah Irigasi Bandar Gadang, Nagari Situjuah Batua dan Daerah Irigasi Bandar Kaludan di Nagari Situjuah Gadang di Kecamatan Situjuah Limo Nagari dan Daerah Irigasi Empang Barobah, Nagari Suayan, Kecamatan Akabiluru serta Daerah Irigasi Sawah Sibatu, Nagari Balai Panjang, Lareh Sago Halaban.
Ditambahkan Bupati Safni Sukumbang, di luar yang enam Daerah Irigasi tahap II, Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota juga mengusulkan tambahan tiga lokasi baru untuk tahap tiga yakni Daerah Irigasi Bandar Pulau, Nagari Taram, Kecamatan Harau. Kemudian,
Daerah Irigasi Batang Kapohan, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, dan Daerah Irigasi Ampang Gadang, Kecamatan Kapur IX.
Bupati Safni Sikumbang juga mengungkapkan pembangunan Daerah Irigasi lainnya yang sudah mendapat dukungan dari anggota Komisi V DPR RI, Bapak Zigo Rolanda adalah Batang Tabik di Nagari Sungai Kumayang.
Bupati Safni Sikumbang menyatakan, selain berjuang mendapatkan pembangunan fisik sarana irigasi, pembangunan jalan dan jembatan, Pemkab Limapuluh Kota juga sedang berjuang ke Pemerintah Pusat untuk mendapatkan program pembangunan sektor pertanian, kesehatan dan pendidikan pada sejumlah Kementerian termasuk kepada anggota DPR RI, baik yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Limapuluh Kota maupun anggota DPR RI dari daerah lainnya di Propinsi Sumatera Barat.
" Salah satu program besar yang sedang diperjuangkan kepada Pemerintah Pusat adalah dibangunnya Sekolah Rakyat di Kabupaten Limapuluh Kota. Alhamdulillah perjuangan tersebut membuahkan hasil, Pemerintah Pusat menyetujui Sekolah Rakyat akan dibangun di Kabupaten Limapukuh Kota, " papar Bupati Safni Sikumbang.
Dalam pertemuan bersama Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Bupati Safni Sikumbang juga mengajukan proposal untuk tiga program lainnya. yakni, program Rumah Sederhana Terpadu (RST) untuk 1.166 unit. Kemudian, Kampung Siaga Bencana, dan Rehab Makam Pahlawan Situjuh Batua.
Diungkapkan Bupati Safni Sikumbang, selain berjuang mendapatkan pembangunan Sekolah Rakyat, Pemkab Limapuluh Kota juga sedang berupaya untuk mendapatkan program pembangunan Sekolah Garuda yang juga telah dirancang Pemerintah Pusat. "Alhandulillah, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, telah menyampaikan usulan pendirian Sekolah Unggulan Garuda tersebut kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Prof Brian Yuliarto, melalui percakapan virtual didampingi Stafsus Mendikti Saintek, Oki Earlivan." ulas Bupati Safni Sikumbang.
Diakui Bupati Safni Sikumbang, Sekolah Unggulan Garuda ini merupakan inisiatif strategis dari Kemendikti Saintek yang dirancang secara khusus untuk mengakomodasi siswa-siswi dengan tingkat kecerdasan di atas rata-rata. "Program ini memiliki visi mulia untuk mempersiapkan para calon pemimpin bangsa ini agar mampu bersaing dan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia. Rencananya, program ini akan diimplementasikan di berbagai wilayah di Indonesia, dengan fokus utama pada pengembangan potensi siswa-siswi berprestasi." ujar Bupati Safni Sikumbang.
DIJULUKI BUPATI "PETARUNG"
Belum lama ini Bupati Safni Sikumbang juga berkesempatan bertemu dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, berjuang keras untuk mendapatkan mesin pengolah gambir sebagai komuditas unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota. Kepada Menteri, Bupati Safni Sikumbang menyatakan siap mendukung hilirisasi gambir yang dilakukan Kementerian Pertanian. “Kami menyambut baik dibangunnya pabrik gambir di Kabupaten Limapuluh Kota,” kata Bupati Safni Sikumbung ketika bertemu Menteri Pertanian.
Menurutnya, Kabupaten Limapuluh Kota siap menyediakan lahan untuk pendirian pabrik pengolahan gambir. Gayung bersambut, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan siap memfasilitasi pembangunan pabrik pengolahan gambir di Sumbar sebagai bentuk hilirisasi. Kegigihan Bupati Safni Sikumbang berjuang untuk mendorong pembangunan sektor pertanian dan perkebunan di Kabupaten Limapuluh Kota, khususnya perkebunan gambir ternyata mendapat acungan jempol dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Bahkan, saking salutnya Bapak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kepada Bupati Safni Sikumbang, secara spontan Mentan Andi Amran menjuluki Safni Sikumbang sebagai Bupati "Petarung" sekaligus mengajak Bupati Safni Sikumbang mencari mesin pengolahan gambir di China.
Hebatnya, keinginan Bupati Safni untuk mengangkat ekonomi masyarakat petani, utamanya komoditi gambir di Kabupaten Limapuluh Kota tidak hanya sebatas wacana.
Buktinya setelah mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat, Pemprov Sumatera Barat melalui Guberbur dan Wakil Gubernur, Bupati Safni berkunjung ke India melihat secara langsung proses pengolahan gambir sekaligus berusaha melobi adanya pihak importir yang bersedia membeli gambir asal Kabupaten Limapuluh Kota. (Cg)



0 Komentar