![]() |
Musrenbangdes kali ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mencerminkan sinergi antara pemerintah desa, pemerintah kecamatan, dan masyarakat. |
Liputan12.com
Lampung Utara │
Desa Sri Agung, Kecamatan Sungkai Jaya, Kabupaten Lampung Utara, menggelar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes). Senin, 6 Oktober 2025.
Acara yang dimulai pukul 13.00
WIB di Aula Kantor Desa Sri Agung ini menjadi momentum penting bagi masyarakat.
Untuk bersama-sama merumuskan
arah pembangunan desa ke depan, khususnya dalam penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKPD) Tahun Anggaran 2026.
Musrenbangdes kali ini dihadiri
oleh berbagai elemen penting, mencerminkan sinergi antara pemerintah desa,
pemerintah kecamatan, dan masyarakat.
Tampak hadir Camat Sungkai Jaya,
Desputra Adami, yang didampingi oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kehadiran Bhabinkamtibmas juga
menunjukkan komitmen aparat keamanan dalam mendukung pembangunan desa yang aman
dan kondusif.
Selain itu, hadir pula Ketua
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga (TP PKK).
Termasuk Kepala Pertanian Sungkai
Jaya, Pendamping Desa, Kepala Puskesmas, Perwakilan Kepala Sekolah SMPN 2
Sungkai Jaya, serta seluruh Aparatur Perangkat Desa.
Kepala Desa Sri Agung, H.
Amirudin, SH, MH, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada
seluruh hadirin atas partisipasi aktif dalam Musrenbangdes ini.
Beliau menekankan pentingnya
musyawarah sebagai wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan
program pembangunan yang tepat sasaran.
Amirudin juga menanggapi berbagai
usulan yang diajukan oleh peserta Musrenbangdes, termasuk pengadaan ambulans
desa, pembangunan infrastruktur, serta pembuatan sumur bor.
"Usulan dari masyarakat tentu saja akan menjadi prioritas kami sebagai Pemerintah Desa. Khususnya untuk pengadaan ambulans desa dan pembangunan infrastruktur, termasuk sumur bor. Kami menyadari betul bahwa ambulans desa sangat dibutuhkan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat. Pembangunan infrastruktur juga menjadi kunci untuk meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian desa. Namun tentu saja, semuanya akan kami sesuaikan dengan dana yang tersedia," jelas Amirudin dengan bijak.
Dalam kesempatan yang sama, Camat
Sungkai Jaya, Desputra Adami, memberikan apresiasi atas terselenggaranya
Musrenbangdes Sri Agung yang berjalan lancar dan partisipatif.
Beliau juga menyampaikan pesan
perpisahan karena akan segera mengakhiri masa tugasnya sebagai camat Sungkai
Jaya.
"Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. Saya berharap masyarakat Sri Agung terus berinovasi dan mempunyai gagasan brilian untuk pembangunan desa. Sekaligus saya pamit, karena mulai besok setelah sertijab, saya sudah tidak lagi menjadi Camat Sungkai Jaya," ucapnya.
Musrenbangdes Sri Agung kali ini
menghasilkan beberapa poin penting yang akan menjadi prioritas dalam RKPD Tahun
Anggaran 2026.
Selain pengadaan ambulans desa
dan pembangunan infrastruktur, juga dibahas mengenai peningkatan kualitas
pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pelestarian lingkungan
hidup.
Diharapkan, dengan perencanaan
yang matang dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, Desa Sri Agung
dapat terus berkembang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
(Ky Arie)
0 Komentar