Unras Mahasiswa di Gedung DPRD Sumut Ricuh, 7 Polisi Dilarikan ke Rumah Sakit

 

Demo mahasiswa di Sumut berakhir ricuh


MEDAN, Liputan12.com - 7 personil Polda Sumatera Utara (Sumut) menjalani perawatan intensif di rumah sakit pasca kericuhan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara, Selasa (26/8/2025) lalu.

“Personel Polda Sumut yang terluka saat mengamankan aksi di Gedung DPRD ada tujuh orang. Tiga orang dirawat inap, sementara empat lainnya menjalani rawat jalan. Kondisi mereka saat ini mulai membaik,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, Rabu (27/8).

Kombes Ferry merinci, sejumlah jenis luka yang diderita aparat, mulai dari luka bakar, tusukan, hingga luka akibat lemparan batu dan pecahan kaca. 

Salah satu korban luka adalah polisi wanita (Polwan) yang terkena api saat massa membakar benda di lokasi.

“Ada anggota yang tertusuk pipa di bagian belakang telinga atau leher. Ada yang terkena batu, kaca, dan lainnya. Termasuk satu Polwan alami luka bakar,” katanya

Untuk diketahui, ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sumatera Utara berunjuk rasa di DPRD Sumut pada Selasa (26/8/2025).

Pada aksi tersebut, mahasiswa membawa bendera dan spanduk berisi tuntutan.

Isu yang paling menonjol disorot mahasiswa adalah soal kenaikan gaji dan tunjangan bonus anggota DPR. Menurut mereka, keputusan tersebut mencerminkan ketidakpekaan wakil rakyat di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit. (NEL/Redaksi).

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers