Siswa SDN 3 Kepongpongan Menjadi Korban Cyberbullying Tak Mau Masuk Sekolah!

Kabupaten Cirebon, Liputan12.com - Siswa kelas 4 SD Negeri 3 Kepongpongan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, dikabarkan mengalami trauma berat. Ia mengaku shock setelah menjadi korban perundungan, usai mendapat hukuman berdiri depan kelas karena tidak mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) yang fotonya di sebar ke wa group wali murid dengan kutipan "Yang tidak mengerjakan PR matematika padahal hanya 5 soal dan PR ini dari hari selasa kemarin ada waktu 1 minggu lebih untuk mengerjakan" Pelaku penyebaran foto 5 siswa/i sengaja di lakukan wali kelasnya ibu Nita.

Alimin, salah satu orang tua wali murid G memaparkan ke awak media, diri sebagai orang tua telah membujuk dan mengajak anaknya G agar sekolah namun G tetap tidak mau sekolah Mala menangis seakan ada rasa takut untuk masuk sekolah.

Lanjut Alimin, anak tetap menolak masuk sekolah setelah mendapat perlakuan Cyberbullying dengan sengaja memposting foto hingga anak berdampak Gangguan emosional, Depresi, kecemasan, rasa takut, dan harga diri rendah. Ujar Alimin 
Alimin juga memaparkan kepada wartawan bahwa anaknya sampai saat ini tak mau bersekolah lantaran trauma, Kondisi itu membuat orang tua khawatir, di bujuk dengan cara apa pun tetap tidak mau sekolah karena rasa takut akan terjadi kembali Cyberbullying terhadap anaknya, bahkan Alimin mencoba membawa G ke rumah kiyai di pesantren guna mengobati trauma. Sabtu, 9/8/2025

Sementara itu, persoalan penyebaran foto murid sudah di adakan pertemuan mediasi secara tertutup tanpa adanya wartawan di kantor korwil talun, hadir dalam mediasi ibu Nita wali kelas 4 SDN 3 Kepongpongan, Korwil Talun, Kepala Sekolah, perwakilan Dinas Pendidikan dan orang tua G.

Dari hasil mediasi secara lisan wali kelas 4 SDN 3 Kepongpongan meminta maaf serta tidak akan mengulang hal yang sama serta kepala sekolah beserta korwil pun ikut serta meminta maaf hal ini akan menjadi pelajaran dunia pendidikan, Alimin pun sebagai orang bijak secara lisan menerima dan memaafkan namun sangat di sayangkan tidak secara tertulis, bahkan Alimin sebagai orang tua G meminta usulan agar ibu Nita di pindah mengajar jangan mengajar di kelas 4 lagi hal ini sedang jadi bahan pertimbangan kepsek korwil dan Dinas Pendidikan kabupaten Cirebon sebagai sangsi keseriusan dalam menangani persoalan Cyberbullying tersebut. Pungkas Alimin

Bung Arya 

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers