Wabup Limapuluh Kota Hadiri Khatam Al-Qur’an dan Wisuda Tahfidz TPQ Nurul Yakin Ketinggian

 


 Liputan12.com, Limapuluh Kota – Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ahlul Badrito Resha, menghadiri langsung acara Khatam Al-Qur’an, Wisuda Tahfidz, dan Wisuda Iqra yang diselenggarakan oleh TPQ/TPSQ Nurul Yakin, Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Senin (12/5).


Kegiatan keagamaan tersebut diikuti sebanyak 26 santri, terdiri dari 19 orang peserta khatam Al-Qur’an dan 7 orang santri yang diwisuda sebagai tahfidz dan pembaca Iqra. Acara berlangsung khidmat dan sarat nilai religius, serta mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat.


Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Hj. Aida, Walinagari Sarilamak Olly Wijaya Dt. Kali Nan Putiah, unsur Forkopimca Kecamatan Harau, serta tokoh masyarakat setempat.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahlul Badrito Resha menyampaikan apresiasinya terhadap para santri dan para guru mengaji yang telah membina generasi muda dengan ilmu agama sejak dini. Ia menegaskan bahwa santri hari ini adalah harapan dan kebanggaan Limapuluh Kota di masa mendatang.


“Anak-anak ini bukan hanya khatam dalam bacaan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an ke dalam kehidupan. Mereka adalah aset utama pembangunan sumber daya manusia daerah,” ujar Wabup.


Ia juga menambahkan bahwa program-program pembangunan yang dilakukan Pemkab Limapuluh Kota tidak hanya fokus pada fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas manusia atau Human Development Index (HDI). 


“Membangun daerah itu bukan hanya membangun jalan dan jembatan, tapi juga membentuk karakter generasi muda yang beriman dan berilmu,” tegasnya.


Sementara itu, Walinagari Sarilamak, Olly Wijaya, mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati di tengah-tengah masyarakat. 


Ia menegaskan bahwa momentum khatam Al-Qur’an bukanlah akhir, tetapi justru awal dari komitmen untuk terus membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan.


“Khatam bukan tamat. Ini adalah permulaan untuk hidup dalam cahaya Al-Qur’an, dan kami berharap generasi kita terus menjadi generasi yang Qur’ani,” kata Olly.


Ketua Panitia Wirnatati, S.Ag., dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter generasi muda, serta memperkuat pondasi keagamaan di tengah masyarakat di Jorong Ketinggian.(CG)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers