Sulut, Liputan12.com
Pertemuan rutin yang dilaksanakan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Utara dengan para awak media dan aktivis kembali digelar di awal tahun 2024. Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Balai Hendro Satrio M K , ST MT didampingi kasatker-kasatker.
Dalam pertemuan ini kabalai memperkenalkan Kasatker yang baru di wilayah II Bolmong dan Kasatker wilayah III Sangihe-Talaud.
Kemudian dilanjutkan dengan memaparkan program kerja sesuai anggaran yang dialokasikan oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR.
BPJN Sulut mendapat kucuran dana sebesar Rp.563 Miliar untuk PAGU tahun anggaran 2024. Adapun pelaksanaan pekerjaan yakni melanjutkan pekerjaan multiyears di ruas jalan PJN I Wori-Likupang, PJN II Biontong-Atinggola dan PJN III Essang-Rainis. Khusus tahun anggaran 2024 akan ada pekerjaan penggantian jembatan Minaesa di kecamatan Wori kabupaten Minahasa Utara serta pekerjaan pembuatan jembatan gantung di Ranowele Tondano kabupaten Minahasa.
Dan seperti biasanya setiap tahun ada alokasi untuk preservasi jalan atau pemeliharaan rutin jalan di tiap-tiap ruas jalan Nasional.
Pada kesempatan lain kabalai menjelaskan bahwa tidak menutup kemungkinan total anggaran BPJN Sulut pada 2024 ini akan sama dengan anggaran pada 2023, yakni berumlah Rp 971 miliar yang terdiri dari APBN Pagu reguler ditambah Inpres Jalan Daerah (IJD).
“BPJN Sulut akan dapat tambahan dari Inpres Jalan Daerah. Jadi mungkin tahun ini total anggaran kita bisa sama ada di angka 900-an miliar,” ujar Hendro Satrio.
Pelaksanaan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) 2024 tinggal menunggu persetujuandari Menteri PUPR, Kepala Bapenas dan Menteri Keuangan.
" Dalam pelaksanaan kami tetap didampingi oleh PPS Sulut untuk proyek strategis, baik reguler maupun jalan daerah, di upayakan selesai pertengahan tahun anggaran” tambah Hendro.
(Jean Eva)
Posting Komentar