KPU Bersama Awak Media Melakukan Coffee Morning Membahas Penyebarluasan Informasi Pemilu Dan Ke Pemiluan

Palembang, Liputan12.com - KPU Bersama Awak Media Melakukan Coffee Morning Membahas Penyebarluasan Informasi Pemilu Dan Ke Pemiluan. Yang digelar di Cafe Caramel Palembang, Rabu (6/12/2023). 

Saat diwawancarai awak Media Rudiyanto Pangaribuan SE Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM menyampaikan, Dalam hal ini kita bekerjasama dengan kawan-kawan jurnalis dan Toko-tokoh jurnalis di Palembang dan Sumatera Selatan. Kita minta dari Kawan-kawan jurnalis untuk ikut mensukseskan pemilu Legislatif dan pemilu Presiden 14 Februari 2024 yang berlangsung umum bebas rahasia jujur dan adil. 

"Seperti yang kita ketahui bersama bahwa wartawan adalah Garda terdepan dalam sebuah perubahan peradaban sebuah bangsa dan kita harapkan kawan-kawan wartawan kawan-kawan jurnalis yang tergabung di dalam langkah yang ringan dengan tangan yang terbuka siap membantu kami KPU Provinsi Sumatera Selatan dalam mensukseskan pemilu 14 Februari 2024 tersebut", Ujarnya. 

kalau korban di penyelenggara di KPPS tadi di persyaratan KPPS itu sangat jelas sekali pertama berusia 17 sampai 55 tahun kemudian mempunyai surat kesehatan jasmani dari Puskesmas tersebut ketiga ada surat keterangan dari yang bersangkutan tentang kesehatan rohani dan KPU RI sudah bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk membackup kerja kawan-kawan KPPS di seluruh Indonesia. 

KPPS yang ada di Sumatera Selatan dari TPS yang 25.985 di seluruh Sumatera Selatan itu di kali 7 maka muncul angka 181.000 untuk KPPS yang akan dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada tanggal dimulai pada tanggal 11 Januari sampai tanggal 11 Desember sampai tanggal 25 Januari "Ucapnya.

Lanjutnya Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumsel Efran menambahkan, Media atau wartawan Itu bertugas menyampaikan pesan, bukan wartawan untuk dipesan jadi dalam kesempatan ini memang momentum Media untuk terlibat terhadap kesuksesan penyelenggaraan pemilu dalam tahun 2004 sudah mengeluarkan surat edaran melarang kepada seluruh wartawan di Indonesia untuk terlibat politik Praktis Jadi tidak boleh mencalonkan diri menjadi Tim Sukses. 

"Untuk itulah kita menghimbau kepada Kawan-kawan untuk menjaga netralitas penyelenggaraan Pemilu ini jadi untuk kawan wartawan yang sudah terlanjur mencalonkan diri untuk segera cuti atau mengundurkan diri", tuturnya.

Karena ketika wartawan terlibat politik praktis saya pastikan dia akan berselingkuh dengan politik. Yang terpenting kita mencegah ini bagaimana mengupayakan mencegah berita-berita Hook seperti itu jadi musuh, jadilah wartawan yang memang proposional yang independen yang adil, tutupnya.

(Rian)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama