Sulbar, Liputan12.com - Jalan Malabo-Tabone-Polewali adalah ruas jalan nasional propinsi Sulawesi Barat dengan fungsi kolektor Sekunder yang menghubungkan langsung dengan Propinsi Sulawesi Selatan.
Lokasi Paket Preservasi Jalan Malabo – Tabone – Polewali terdiri dari dua ruas jalan yang terbentang mulai dari ruas Malabo - Tabone (Km. 138+839 – Km 165+000) dan ruas Tabone – Polewali (Km. 165+000 – 210+088).
Namun sepanjang 71,249 dikategorikan belum mantap dalam melayani arus lalu lintas.
Dalam kondisi yang belum mantap, ternyata ruas Malabo-Tabone-Polewali mendapat perhatian dari pemerintah pusat yakni Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Barat yang dilkelola oleh wilayah I PPK 1.2.
Tahun anggaran 2023 ruas ini mendapat kucuran dana preservasi sebesar Rp.141.767.747.844 (MYC) dimenangkan oleh PT. Alfindo Perkasa.
Adapun penangan jalan sepanjang 71,88 Km terdiri dari 7 item pekerjaan yakni pemeliharaan rutin jalan, rehabilitasi minor jalan, pemeliharaan rutin preventif, penanganan longsoran, pemeliharaan rutin jembatan, pemeliharaan berkala jembatan, serta penanganan drainase, trotoar, dan fasilitas keselamatan jalan.
Selain itu juga ada penanganan jembatan sepanjang 351,60 M, yang di dalamnya terdapat dua jembatan yang akan di ganti karena mengalami kerusakan pasca hujan deras mengguyur wilayah sekitar yang mengakibatkan jembatan di dusun Sikuku desa Rippung kecamatan mesawa kabupaten Mamasa, nyaris putus. Ilham dari PU Polman-Malabo menjelaskan bahwa jembatan tersebut di atas akan segera dikerjakan setelah penanda tanganan kontrak pada bulan Oktober 2023
Adapun tujuan dari Proyek ini menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulawesi Barat Sjofva Rosliansjah, ST, MM adalah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokasi pembangunan, meningkatkan aksebilitas pelayanan mobilitas antar wilayah dan antar propinsi, serta peningkatan perekonomian di propinsi Sulawesi Barat.
Penulis Jean Eva
Posting Komentar