TEGAL , LIPUTAN 12 . COM - Dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, M. Ismail Fahmi, peserta program PKW PKBM Sakila Kerti dan LKP Sekar diminta untuk serius dan disiplin mengikuti kegiatan pembelajaran.
“Mudah-mudahan selama mengikuti PKW ini, para peserta bisa melaksanakan dengan baik fokus pada pelatihan sehingga nanti hasil pelatihannya dapat diterapkan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian khususnya membantu keluarganya dan membantu masyarakat sekitar” ucap M.Ismail Fahmi.
Hal tersebut terungkap saat dilaksanakan pembukaan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023 dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek-Dikti RI, jenis ketrampilan Tata Rias Pengantin Solo Putri untuk LKP Sekar dan Sablon Digital Untuk PKBM Sakila Kerti, Senin (31/07/2023) di Sekolah Laut TBM Sakila Kerti di Komplek Pantai Alam Indah.
M.Ismail Fahmi juga menyampaikan terimakasih kepada Kemendikbudristek-Dikti RI yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Kota Tegal melalui PKW dengan diikuti oleh 51 peserta dengan rincian 26 Peserta dari LKP Sekar dan 25 peserta dari PKBM Sakila Kerti.
Sementara itu, Pimpinan PKBM Sakila Kerti, DR. Yuskon mengatakan, peserta pelatihan sablon digital yang berjumlah 25 peserta dengan 200 jam pelajaran saat uji kompetensi untuk melihat kemampuan ilmu yang diserap akan dilaksanakan gelar karya.
"Kita akan laksanakan gelar karya terhadap produk dari peserta pelatihan, kegiatan direncanakan akan dipusatkan di Pantai Alam Indah, sehingga dapat dilihat langsung oleh masyarakat, baik produk dari Sablon Digital maupun kemampuan merias Dari LKP Sekar. Kegiatan gelar karya ini juga dalam mempromosikan Pantai Alam Indah" Ucap DR Yuskon.
Pimpinan LKP Sekar, Yunieti Utami mengatakan, disamping pelatihan, nantinya para peserta usai lulus juga akan dilakukan pendampingan rintisan usaha.
"Pendampingan akan kita lakukan usai para peserta pelatihan lulus Program Pendidikan Kewirausahaan (PKW), ini juga untuk melihat program ini bisa menciptakan para wirausahawan muda melalui rintisan usaha yang dibentuk per kelompok dengan 5 anggota, Setiap ada event atau workshop terkait tata rias juga kami dorong untuk mengikuti sehingga mereka tahu trend atau kebutuhan konsumen dari berbagai segmen" Jelas Yunieti Utami.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Tegal, Muhammad Rudy Herstyawan, Kepala Bidang P2PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Trismanto, Penilik Kursus, Sapuri, Penilik Kesetaraan, Muji Burokhman, Analis Kursus dan Kesetaraan, Imam Syafii, Akademisi dari UPS Tegal dan dari, Bank Bahari.(Ag)
Tags: Pendidikan
Posting Komentar