Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) di Butuhkan Kecerdasan Dalam Berwirausaha


TEGAL  , LIPUTAN 12 . COM – Indikator suatu program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) diantaranya adalah para peserta pelatihan yang bisa mendirikan usaha, walaupun masih taraf atau tingkatan kecil.

“Indikator program PKW sukses adalah adik-adik setelah lulus dari sini mendirikan usaha, sekecil apapun. Dan sekarang dibutuhkan kecerdasan dalam berwirausaha” ucap Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Drs. Trismanto
Hal tersebut terungkap saat dilaksanakan pembukaan program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023 dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek-Dikti RI, jenis ketrampilan Tata Boga /Jasa Usaha Makanan, Kamis (27/07/2023) di LKP Nia. 

Trismanto juga menyampaikan bahwa setiap usaha mempunyai segmen pasar yang berbeda, artinya untuk mengetahui target konsumen dengan lebih baik sehingga bisnis yang dijalankan dapat membawa hasil yang optimal


“Segmen usaha itu beda-beda artinya membutuhkan kecerdasan dalam membuat program PKW, melalui kegiatan yang beda dengan yang lain, artinya kita bisa memproduksi tetapi juga bisa memasarkannya” semangat Trismanto untuk lebih meyakinkan bahwa pilihan yang diambil oleh para peserta sudah berada dijalur yang tepat.

Sementara itu pemilik LKP Nia, Sofiah mengatakan, alasan dipilihnya program PKW Tata Boga /Jasa Usaha Makanan adalah kemudahan dalam hal permodalan dan potensi diserapnya hasil produksi yang masih tinggi.

“Jasa usaha makanan untuk masyarakat Kota Tegal itu potensi dikembangkan masih luas, setelah selesai pelatihan, outputnya itu lebih mudah untuk usaha” ucap Sofiah.

“Untuk tataboga itu tidak membutuhkan modal yang berjuta-juta, misalkan untuk rintisan anak-anak yang baru memulai usaha kecil, contoh modal 300ribuan itu sehari bisa menghasilkan keuntungan 100ribu coba kalau dikali 1 bulan sudah diatas UMR itu harapan saya setelah selesai pelatihan dari sini sasarannya tepat” jelas Sofiah.

Untuk menyemangati para peserta, juga hadir pemilik usaha Peyek Dee Moon, Ibu Muti yang beralamat di Jalan Nuri Randugunting yang sudah menembus pasar luar negeri.

“Untuk adik-adik para peserta pelatihan PKW yakinlah, selagi kita mau berusaha pasti aka nada jalan, rintangan harus kita hadapai, juga jangan sungkan-sungkan untuk mengenalkan produk kita, bisa melalui bazar atau kegiatan UMKM yang dilaksanakan baik oleh pemerintah daerah maupun lembaga lain” ucap Muti

Turut hadir dalam kegiatan penutupan PKW yang diikuti oleh diikuti oleh 20 peserta didik dengan durasi 150 jam pelajaran tersebut, Kepala Seksi Kelembagaan dan Kesiswaan Disdikbud Kota,  Senantiasa Haem, S. H, Penilik Kursus, Sapuri, S. Pd dan Analis Kursus dan Kesetaraan, Imam Syafii, S. I. Kom. (Ag)



Tags : Pendidikan 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama