Waspadai Ancaman DBD...

Palembang, liputan 12 (15/5/23).

Merespon aduan warga tentang adanya merebaknya Warga terjangkit DBD (Demam Berdarah Dengue),di wilayah kelurahan sukabangun, kecamatan Sukarami kota Palembang.
Dinas kesehatan, melalui puskesmas sukabangun, setelah melaksanakan pemantauan dan survei atas aduan masyarakat tersebut, akhirnya melaksanakan fogging di wilayah terjangkit.(Senin 15/5).
Dari mulai beberapa bulan yang lalu beberapa RT di Sukabangun, seperti RT,32/05, RT 38/07, beberapa warganya harus rawat inap dan dinyatakan positif DBD ,yang rata rata menyerang anak anak usia sekolah, Enam sampai sebelas tahun.
Dan kemudian dibulan berikut nya warga RT.03,04, RW 01,dan Warga RT 36, RW 07.
Hal juga terjadi pada Tiga orang anak Warga RT 43,jalan Peternakan,lr.kayuara .V , sukabangun,harus menjalani rawat inap di RS Hermina Palembang.
Atas kejadian itulah, masalah DBD menjadi perhatian serius lurah sukabangun,yang mengharapkan sinergitas dari RT, RW, puskesmas dan pihak kelurahan sendiri, untuk sama sama saling memberikan informasi dan sosialisasi akan bahaya DBD untuk warga masyarakat.
Dan agar hal ini juga mendapatkan perhatian lebih dari dinas kesehatan kota Palembang, melalui informasi puskesmas, agar wabah DBD tidak meluas lebih jauh.
Sejauh ini pihak Puskesmas yang menerima laporan dari pihak kelurahan,juga cukup responsif, namun semua itu tidak cukup, tanpa adanya kerjasama dan sinergitas semua pihak terkait dalam penanganan pihak terkait.

Bahkan sosialisasi tentang pola hidup sehat,dan pencegahan DBD pun harus tetap dilaksanakan, dengan membersihkan genangan air di drainase,dan barang barang yang dapat menampung air, mengubur kaleng dan plastik bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk,dan menguras serta membersihkan bak penampung air secara berkala.
Hal semacam ini dapat dijadikan cara pencegahan dini wabah DBD dilingkungan Kita.

Lurah sukabangun,Deni Akbar.SIp.menyatakan"akan selalu siap merespon aduan warga,dan berusaha berkoordinasi dengan puskesmas untuk menindak lanjuti aduan warga, melalui ketua RT dan RW, karena masalah DBD menjadi hal yang serius manakala sudah ada korban jiwa nantinya."
Untuk itu semua pihak diharapkan punya empati dan kepedulian,dalam pencegahan dan penanggulangan DBD.
(Purwondo Palembang)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama