Dukung Mabes Polri Usut Dugaan Ijazah Palsu Bupati Lahat


Jakarta, Liputan12.com
- Dua karangan bunga depan Markas Besar Polisi Republik Indonesia, Karangan Bunga sebagai bentuk dukungan kepada aparat Kepolisian dalam mengusut dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Bupati Kabupaten Lahat sekaligus ketua DPD Demokrat Sumatera Selatan Cik Ujang. Senin, 29/05/2023

Karangan Bunga tertulis, “Mendukung Penuh Mabes Polri Usut Dugaan Ijazah Palsu Bupati Lahat Sekaligus Ketua DPD Demokrat Sumsel Cik Ujang dan Mabes Polri Selamatkan Citra Kabupaten Lahat Tangkap Cik Ujang Bupati Lahat & Ketua DPD Demokrat Sumsel Karena Diduga Gunakan Ijazah Palsu”. 

Karangan bunga di kirim oleh Forum Solidaritas Peduli Pendidikan (FSPP) dan Masyarakat Kabupaten Lahat - Sumsel.

Presidium FSPP Nopri Agustian mengungkapkan, laporan terkait penggunaan ijazah Palsu Cik Ujang sudah di lengkapi dengan bukti putusan Kemendikbud RI dan hasil temuan lapangan bahwa tidak pernah ada absensi maupun skripsi Cik Ujang di kampus. 

“Iya betul (karangan bunga di depan Mabes Polri), bentuk dukungan ke Mabes Polri karena saya yakin laporan yang kami masukkan akan segera diproses tuntas,” kata nopri saat dikonfirmasi lewat via WhatsApp.

“Sudah ada surat keputusan Kemendikbud melalui Dirjen Perguruan Tinggi bahwa ijazah Cik Ujang tidak bisa digunakan untuk jenjang karir atau keperluan apapun itu ,” lanjutnya.

Nopri meminta Mabes Polri segera menuntaskan kasus ini karena sudah menjadi Isu nasional," Semua monitor karena ini soal marwah pendidikan yang diinjak-injak oleh Cik Ujang” ungkapnya.

Sebelumnya, kasus dugaan ijazah palsu Cik Ujang di berhentikan penyelidikannya (SP3) saat ditangani oleh Eks Dirtipidum Mabes Polri Ferdy Sambo. 

Nopri menilai keluarnya SP3 tersebut karena adanya indikasi pengamanan perkara sehingga Cik Ujang tidak terjerat hukum.

“Aneh sebenarnya, kok bisa penyidik mengabaikan putusan Kemendikbud, sehingga muncul dugaan adanya main mata antara Cik Ujang dengan oknum penyidik,” ucapnya.

Nopri meminta agar kasus ini tidak berlarut-larut dan segera tersangkakan Cik Ujang.

“Demi meningkatkan kepercayaan publik terhadap Mabes Polri yang pernah hancur karena Ferdy Sambo maka kasus dugaan Ijazah palsu Cik Ujang harus tuntas dan yang terpenting adalah bagaimana marwah pendidikan harus di selamatkan. tandasnya.

(red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama