Palembang, liputan 12 (1/4/23).
Tepat pukul,00.00wib , Sabtu 1 /4/23, siaran TV analog di Palembang dihentikan.
Masyarakat yang tidak mengetahui hal itu ketika pagi harinya ingin menyaksikan siaran televisi, dibuat bingung,karena tidak satu canel yang dapat disaksikan.
Baru ketika diantara mereka mencari informasi, tentang hal itu,mulai ramai ramai bergegas pergi menyerbu toko elektronik, untuk mendapatkan Set top box.
Namun sudah menjadi hukum pasar, ketika banyak konsumen yang mencari, barang menjadi langka,dan harga nya melambung tinggi.
Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat Palembang, khusus nya kalangan ibu-ibu " ngapo nian,nak matike siaran nak parak lebaran"ujar salah seorang pembeli di toko elektronik di kawasan angkatan 66 Palembang.
Meskipun penghentian siaran analog sudah lama di sosialisasikan, bahkan sudah beberapa kali di tunda, namun masyarakat masih mengeluhkan hal tersebut, karena menjelang hari raya Idhul Fitri, kebutuhan lebaran,yang sudah menjadi tradisi harus dipangkas untuk membeli set top box, yang harganya melonjak.
Padahal pemerintah melalui Kominfo sudah membagikan Set top box gratis, namun, jauh dari cukup,malah terkesan hanya sekedar nya.
Hanya sekitar 3 persen masyarakat yang menerima bantuan tersebut.
(Purwondo Palembang)
Posting Komentar