Normalisasi drainase antisipasi banjir

Liputan12.com
Palembang, liputan 12 (6/02/23).
Dinas PUPR kota Palembang,melaksanakan normalisasi drainase di wilayah RT 19 Kelurahan sukabangun, tepatnya di politeknik kesehatan, jalan peternakan,sukabangun
Drainase sepanjang seratus lima puluh meter yang berada ditengah pemukiman warga,dan berbatas dengan tembok pagar politeknik kesehatan dan gizi,bila hujan deras,merendam perumahan warga dan akses jalan di sekitarnya.bahkan air meluap hingga ketinggian satu meter lebih,hal ini yang menjadi konsen Kelurahan,dan juga pihak PUPR kota Palembang.
Deni Akbar selaku lurah sukabangun yang datang kelokasi pengerjaan pengurukan sedimen oleh petugas, mengatakan,pihak nya dan dinas PUPR bersinergi dalam merespon aduan masyarakat, ataupun tim monitoring, Dimana ada wilayah yang drainase nya mengalami sumbatan,atau pendangkalan yang bisa berdampak banjir, PUPR menerjunkan lima belas orang pegawai lapangan, untuk melaksanakan pengerukan dan normalisasi drainase,dan dikatakan oleh Taufik sebagai koordinator lapangan,masih banyak target yang akan dikerjakan terkait banjir, drainase,dan infrastruktur jalan yang tergerus,dan tergenang air.
Sudah menjadi komitmen dinas PUPR, untuk semaksimal mungkin mengatasi permasalahan banjir Dikota Palembang dengan segala kemampuan,yang ada.
Sosialisasi, pemantauan, monitoring,dan eksekusi lapangan terus ditingkatkan demi mengatasi permasalahan tersebut.
Bahkan bukan Anggara yang kecil yang di siapkan dinas dari pemerintah untuk hal pencegahan, penanggulangan,dan bantuan, untuk masalah banjir Dikota Palembang.
Untuk itu ditambah kan oleh Deni Akbar, lurah sukabangun, agar warga masyarakat selain melaporkan informasi tentang banjir, drainase,dan infrastruktur, namun beliau berharap masyarakat juga untuk menerapkan pola hidup sehat,menjaga lingkungan, tidak membuang sampah pada aliran air,dan menggalakan gotong royong.karena permasalahan banjir bukan hanya tugas pemerintah, namun juga tanggung jawab bersama.(Purwondo Palembang)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama