Liputan12.com
Liputan12.com.
Nias utara, 15 februari.
Warga Kecamatan Sawo Kabupaten Nias Utara mengharapkan pemerintah Kabupaten Nias Utara dan juga rekanan yang menangani peningkatan pembangunan struktur jalan dan kapasitas ruas jalan Hiligodu yang menghubungkan kecamatan Sawo dengan kecamatan Lotu dapat diselesaikan sesuai bestek.
Salah seorang warga kecamatan Sawo Samahati Telaumbanua mengatakan, proyek peningkatan pembangunan struktur jalan tersebut mulai dikerjakan pada 22 Agustus 2022, dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 130 hari kalender. Namun hingga sekarang ini masih belum rampung.
“ Kondisi pembangunan sturuktur jalan yang telah dikerjakan oleh PT.Tresno Agung Lestari sebagian kurang berkualitas karena beberapa titik seperti di dusun 3 desa Ombolata sawo terancam amblas dan longsor karena belum ada tembok penahan tanah (TPT) permanen, hanya bekas drum bekas aspal dan batang kelapa yang sudah terpasang dilokasi tersebut,” ucap, Samahati, Rabu(15/2/2023).
Samahati menambahkan bahwa TPT yang telah terpasang lewat jembatan Bogae (Te’u-Te’u) sebagian retak dan jalannya amblas karena sering dilewati oleh alat berat pengangkut bahan material.
Menanggapi hal itu, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu S.Pd ketika di konfirmasi sejumlah media di kantornya Senin 6 Februari 2023 menyampaikan bahwa proyek peningkatan pembangunan struktur jalan Hiligodu kecamatan Sawo menuju kecamatan Lotu sedang tahap pekerjaan.
“Untuk tembok penahan yang terbuat dari drum bekas aspal dan batang kelapa memang kondisinya hanya itu karena volume pekerjaan tidak bisa memungkinkan untuk dibangun, namun kita masih menunggu proses pekerjaan yang belum selesai,” ujar, Amizaro Waruwu. Mengakhiri.
Zaky Htb
Posting Komentar