PATRIOT GARUDA NUSANTARA Bersinergi untuk melawan intoleran,Radikalisme dan Separatis di Bali

         

Tiga Tokoh Yang Bersinergi untuk Memerangi Radikalisme di Bali

Bali- liputan 12.com
Pertemuan tiga tokoh masyarakat Bali yang eksis dalam pergerakan melawan intoleran radikalisme danSeparatisme di wilayah Bali mereka adalah ketua PGN Bali Haji Daniar Tri Sasongko shm.hum, pemimpin perguruan sandi Murti Gusti Ngurah Hartha dan Senopati alogo PGN Indonesia wilayah timur Gus Yadi di jalan Tukad Citarum P1 nomor 2 Denpasar Selatan provinsi Bali 25/1/2023.

Dalam pertemuan yang digelar di rumah Gusti Ngurah  Hartha membahas kedepannya Bali yang nyaman dan tentram guna mengantisipasi terjadinya rongrongan dari kelompok intoleran, pasalnya banyak isu-isu yang berkembang di lapangan saling klaim untuk mencari  popularitas nol di lapangan .

Tokoh  perguruan sandi Murti Gusti Ngurah Hartha menjelaskan peristiwa kejadian kelompok Wahabi yang menduduki salah satu tempat ibadah masjid di wilayah kota Denpasar untuk mengembangkan pengaruhnya ke lingkungan masyarakat sesama muslim, begitu juga peristiwa penceramah kondang ustadz Abdul Somad, FPI dan HTI berhasil digagalkan masuk ke wilayah Bali  terangnya.
Di samping itu diterangkan bahwa ada pihak-pihak yang mengaku atau mengklaim seakan menjadi pahlawan kesiangan atas kejadian tersebut akhirnya meminta maaf, menurut Gusti Ngurah Hartha itu hal yang biasa di lakukan oleh  orang-orang yang punya kepentingan tegas tokoh yang membidangi ilmu kebatinan lembu sekilan tersebut.

Di sisi lain tokoh fenomenal pemimpin lapangan patriot Garuda Nusantara Senopati alogo PGN wilayah timur Gus Yadi juga menerangkan di kediaman Gusti Ngurah Hartha inilah cikal bakal PGN di bentuk ,ini rumah kebangsaan pertama Patriot Garuda Nusantara bisa tumbuh seperti  sekarang ini terangnya.

Perjuangan PGN dan perguruan Shandi Murti selalu bersama untuk melawan segala bentuk intoleran ,radikalisme dan sparatis di wilayah Bali ,kami PGN dan Perguruan Shandi Murti tidak akan membiarkan kelompok kelompok yang menyebarkan pengaruhnya berpotensi memecah belah bangsa dari keutuhan NKRI khususnya wilayah Bali.

Di singgung soal aksi aksi AMP Bali yang berjilid jilid menyuarakan Papua merdeka di sekitaran bundaran Renon yang sering terjadi bentrokan Gus Yadi memaparkan sudah menjadi tugas PGN untuk melawan meski mereka para pelaku aksi selalu di kawal oleh aparat dan saya tau ( Gus Yadi ) ijin untuk melakukan aksi tidak prosedural tidak sesuai aturan tata cara perijinan untuk demo seharusnya demo demo anti NKRI di larang di negara ini .

Sosok Gus Yadi yang jiwa kebangsaan anya di lekatkan dalam memimpin organisasi Patriot Garuda Nusantara besutan KH Nuril Arifin Husein MBA atau yang disapa Gus Nuril ini adalah Ormas Penggempur oknum oknum mahasiswa Papua yang bikin ulah keamanan  dan kenyaman khususnya di wilayah Bali dan berharap seluruh elemen masyarakat untuk selalu waspada terhadap pengaruh kelompok kelompok garis keras yang bertentangan dengan nilai nilai Pancasila dan bhineka tunggal Ika pungkasnya .

Haji Daniar Trisasongko SH M Hum sedikit memberikan ulasan seputar peran penegakan hukum di tubuh PGN Bali ,paska bentrok jelang puncak KTT G20  antara AMP Bali dengan kelompok masyarakat yang berakibat jatuh korban luka yang di alami oleh Kelian adat desa Renon mengundang perhatian segenap pejabat Pemda setempat dan aparat .

Aksi demo AMP Bali menolak G20 berhasil di gagalkan bahkan rencana aksi susulan 1 Desember juga tidak terjadi ,peran ketua PGN Bali berhasi mengelola menegemen menuju perdamaian dengan kesepakatan bersama Pemprov Papua dengan masyarakat adat Renon tempat AMP Bali bermukim .

Dari peristiwa itu PGN Bali dan Perguruan Shandi Murti akan selalu bersama berjuang demi ketentraman,kenyamanan Bali untuk kedepannya bersama seluruh elemen masyarakat menciptakan Bali bersih dari pengaruh negatif khususya Intoleran yang mendiskreditkan suatu golongan tertentu ,harapanya mayoritas dan minoritas adalah keberagaman yang indah dan harus selalu di jaga dan di lestarikan di wilayah NKRI pungkas Daniar .

Fiq /geng

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama