Kementerian Kesehatan India Bersiaga Setelah Adanya Lonjakan Kasus Covid-19 di Negara China dan Tetangga

Liputan12.com
Pemerintah India telah mendesak semua negara bagian untuk meningkatkan pengawasan terhadap varian baru virus corona. Salah satunya ialah memerintahkan negara bagian agar memastikan pengurutan genom dari semua kasus positif di negara tersebut. 

Pemerintah juga mendesak untuk memperkuat upaya kemungkinan penyebaran virus corona selama perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Berdasarkan data pemerintah, negara telah melaporkan sekitar 1.200 kasus Covid setiap minggu. Dan lebih dari 2,2 miliar dosis vaksin Covid telah diberikan hingga saat ini. 

Dilansir dari BBC News, Selasa (20/12/22) pemerintah federal meminta negara bagian untuk mengirimkan sampel Covid dari semua pasien positif ke laboratorium yang dijalankan oleh INSACOG, sebuah forum kementerian kesehatan yang mempelajari dan memantau berbagai jenis Covid di India. 

Data dari WHO menunjukkan bahwa infeksi telah meningkat di Jepang, Korea, Amerika Serikat, Prancis, dan Brasil dalam beberapa hari terakhir. Sehinga pemerintah meminta semua negara bagian untuk memastikan bahwa sampel dari semua kasus positif dikirim ke 54 laboratorium pengurutan genom yang ditunjuk. 

Sekretaris Kesehatan Federal, Rajesh Bhushan mengatakan, penting untuk melacak varian baru melalui pengurutan genom yang disebutkan sebagai lonjakan kasus seperti yang terjadi di Jepang, Amerika Serikat, Republik Korea, Brasil, dan China akhir-akhir ini. 

“Karena peningkatan kasus yang tiba-tiba terdeteksi di Jepang, Amerika Serikat, Republik Korea, Brasil, dan China, penting untuk menyiapkan seluruh pengurutan genom dari sampel kasus positif,” tulis Menteri Kesehatan Rajesh Bhushan dalam surat ke negara bagian pada Selasa, (21/12/22). Menurutnya, ini akan membantu pihak berwenang mendeteksi varian yang lebih baru dan mengambil tindakan untuk menahannya. 

Sementara itu, Menteri Kesehatan Mansukh Mandaviya juga bertemu dengan pejabat senior pada Rabu untuk melihat situasi dan memperkuat pengawasan.

India adalah salah satu negara yang paling terpukul selama dua gelombang pertama Covid. Menurut angka resmi, jutaan orang jatuh sakit dan lebih dari 530.000 meninggal dunia. Namun, para ahli berasumsi bahwa jumlah kematian akibat Covid yang sebenarnya kemungkinan besar jauh lebih tinggi, karena banyak yang meninggal tanpa dilaporkan dalam angka resmi. 

Pemerintah juga pernah dikritik habis-habisan karena persiapannya yang buruk selama gelombang kedua musim panas 2021 karena banyak orang meninggal karena kekurangan oksigen dan obat-obatan esensial. Sehingga pemerintah berharap hal itu tidak akan terulang kembali.[msn]


Sumber: https://www.bbc.com/news/world-asia-india-64048789

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama