Raker KONI Kota Tegal 2025: Inovasi, Soliditas, dan Penandatanganan MoU Pendidikan Atlet

TEGAL, LIPUTAN 12 . COM – Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Tegal untuk terus mendukung kemajuan olahraga melalui inovasi, penguatan manajemen organisasi, dan sinergi lintas sektor.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota pada saat membuka secara resmi Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tegal Tahun 2025 yang digelar di Gedung Pertemuan SWAM, Kamis (18/12/2025).

Raker ini menjadi momentum strategis bagi KONI untuk merumuskan langkah konkret sekaligus mengevaluasi program kerja agar selaras dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi. Wali Kota menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, KONI, pengurus cabang olahraga, official, dan atlet sebagai kekuatan utama mencapai prestasi gemilang.

“Prestasi tidak akan datang tanpa kerja keras dan pengorbanan. Saya berpesan kepada para atlet untuk terus berlatih dengan disiplin dan semangat juang demi mengharumkan nama Kota Tegal,” ujarnya.

Ketua Panitia Raker KONI 2025, R. Heru Setyawan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan UU No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, AD KONI Pasal 34, ART KONI Pasal 37 angka 5, serta NPHD 007.7.7/381 tanggal 25 April 2025. Raker dimaksudkan sebagai sarana membangun soliditas KONI dengan cabang olahraga. Heru menegaskan tujuan utama Raker adalah mengesahkan pelaksanaan program kerja 2025, memutuskan program kerja 2026, mengesahkan cabang olahraga baru PKSI, serta membentuk Tim Jaring Saring Musorkot 2026.

Heru juga menyoroti prestasi Kota Tegal di tingkat provinsi yang terus meningkat. Pada Porprov 2018 Kota Tegal berada di peringkat 24, tahun 2023 di peringkat 25, dan dengan semangat “Wani Mangkat, Peringkat Kudu Ningkat” kontingen Kota Tegal menargetkan masuk 15 besar Jawa Tengah pada Porprov 2026.

Ketua KONI Kota Tegal, Supardi, menambahkan bahwa jumlah atlet yang lolos ke Porprov Jateng 2026 meningkat signifikan. Kota Tegal berhasil meloloskan 151 atlet dari 26 cabang olahraga, naik dari 112 atlet pada Porprov Jateng 2023. 

“Peningkatan jumlah atlet ini menjadi bukti pembinaan olahraga sepanjang tahun 2025 berjalan dengan baik,” jelasnya. Supardi juga menekankan bahwa cabang olahraga yang akan ikut serta dalam Porprov 2026 harus tampil maksimal membawa nama baik Kota Tegal.

Namun, Supardi mengungkapkan bahwa KONI Kota Tegal belum mendapat kepastian besaran anggaran hibah untuk tahun 2026. Padahal kebutuhan anggaran meningkat seiring bertambahnya jumlah atlet dan pelatih yang akan diberangkatkan. 

“Pada Porprov Jateng 2023 lalu, untuk memberangkatkan 112 atlet, KONI mendapat anggaran sekitar Rp 6,6 miliar. Sementara untuk tahun 2026, dengan 151 atlet dan 31 pelatih, kami baru mendapat informasi alokasi anggaran sekitar Rp 2,1 miliar,” ungkapnya.

Dalam rangka memperkuat pembinaan atlet, Raker KONI Kota Tegal 2025 juga ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara KONI Kota Tegal dengan Universitas Harkat Negeri Kota Tegal dan SMK Dinamika Kota Tegal. MoU tersebut memuat kesepakatan pembukaan kelas khusus bagi atlet Kota Tegal, pemberian beasiswa pendidikan bagi atlet berprestasi, serta dukungan penuh dari KONI dalam pembinaan dan penempatan atlet binaan untuk mendapatkan pendidikan formal. Kesepakatan ini berlaku selama tiga tahun dan diharapkan mampu menjadi fondasi kuat bagi pengembangan prestasi olahraga sekaligus pendidikan karakter atlet.

Acara pembukaan Raker turut dihadiri jajaran Forkopimda, Wakil Ketua I KONI Jawa Tengah Urip Sihabudin, jajaran Kepala OPD, serta perwakilan pengurus 39 cabang olahraga anggota KONI se-Kota Tegal. Dengan semangat inovasi, soliditas, dan dukungan pendidikan melalui MoU, Raker KONI Kota Tegal 2025 menjadi tonggak penting dalam memperkuat organisasi, meningkatkan prestasi olahraga, serta mempersiapkan langkah menuju Porprov Jateng 2026.(Ag)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers