eran Perempuan dengan “Double Burden” Jadi Sorotan Mbak Iin


TEGAL, LIPUTAN 12 . COM – Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menyoroti peran perempuan yang memikul tanggung jawab ganda atau double burden dalam keluarga dan masyarakat. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber talk show memperingati Hari Ibu ke-97 yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Tegal, Senin (22/12/2025), di Aula Rumah Sakit Umum Islam (RSUI) Harapan Anda Kota Tegal.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Iin itu menyampaikan bahwa hingga kini perempuan masih dihadapkan pada peran ganda, yakni sebagai pengelola rumah tangga sekaligus berperan aktif di ruang publik, baik sebagai pekerja, pelaku usaha, maupun penggerak organisasi sosial kemasyarakatan.

"Peran perempuan saat ini tidak lagi tunggal. Banyak ibu yang harus mengurus keluarga, mendidik anak, namun di saat yang sama juga bekerja dan berkontribusi untuk masyarakat. Kondisi double burden ini perlu menjadi perhatian bersama," ujar Mbak Iin.

Menurutnya, perempuan memikul tanggung jawab di dua ranah sekaligus secara tidak proporsional, baik di ranah domestik seperti pekerjaan rumah tangga dan pengasuhan anak, maupun di ranah publik dengan bekerja mencari nafkah. 

“Seorang ibu yang bekerja penuh waktu di kantor tetap dituntut memasak, mencuci, dan membimbing anak belajar di rumah, sering kali tanpa bantuan signifikan dari pasangan,” jelasnya.

Mbak Iin menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk mengukur sejauh mana kesetaraan gender telah tercapai, apa yang masih perlu diperjuangkan, serta bagaimana meningkatkan kualitas hidup perempuan dengan dukungan negara dan masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah dalam mendukung perempuan agar mampu menjalankan peran gandanya tanpa mengorbankan kesehatan fisik maupun mental. Mbak Iin mengajak organisasi perempuan untuk terus menjadi motor penggerak edukasi dan advokasi bagi kaum perempuan.

"Perempuan harus tetap diberi ruang untuk berkembang, berdaya, dan berkontribusi. Namun pada saat yang sama, kita juga harus memastikan adanya dukungan sistem, baik dari keluarga maupun kebijakan pemerintah," tambahnya.

Kegiatan talk show yang diinisiasi GOW Kota Tegal berlangsung interaktif dan diikuti oleh perwakilan organisasi perempuan, tenaga kesehatan, serta tamu undangan lainnya. Melalui kegiatan ini diharapkan terbangun kesadaran kolektif akan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan, sekaligus penghargaan terhadap perjuangan para ibu di berbagai lini kehidupan.(Ag)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers