Ponpes Al-Arifin: Pendidikan adalah 'Medan Perjuangan' Masa Kini, Bindereh Sofyan Kobarkan Semangat Hari Pahlawan dengan Pesan Inspiratif

 


Sokobanah Sampang, 10 November 2025,-

Suasana hening bercampur semangat berkobar menyelimuti Yayasan Pondok Pesantren Al-Arifin di Cangak, Tamberu Barat, Sokobanah, Sampang, saat menyelenggarakan upacara peringatan Hari Pahlawan tahun 2025. Di bawah langit pagi yang cerah, seluruh santri dan siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, dengan khidmat mengikuti setiap rangkaian upacara yang dipimpin langsung oleh sosok kharismatik, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Arifin, KH. Moh. Sufyan Asy'ari, yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Bindereh Sofyan.

Kehadiran Bindereh Sofyan bukan sekadar sebagai pemimpin upacara, melainkan sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi seluruh peserta. Dengan suara yang berwibawa, beliau menyampaikan amanat yang menyentuh hati, menggugah semangat nasionalisme, dan mengajak seluruh santri dan siswa untuk memaknai Hari Pahlawan dengan tindakan nyata.

Pendidikan: 'Senjata' Paling Ampuh untuk Membangun Peradaban

Dalam amanatnya, Bindereh Sofyan dengan penuh semangat menekankan bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang maju dan beradab. Beliau mengajak seluruh santri dan siswa untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat belajar, menggali potensi diri, dan meraih prestasi gemilang di berbagai bidang.

"Pendidikan adalah 'senjata' paling ampuh untuk melawan kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Dengan pendidikan yang berkualitas, kita dapat membangun bangsa yang kuat, mandiri, dan disegani di mata dunia," tegas Bindereh Sofyan.

Beliau juga menjelaskan bahwa hakikat pahlawan adalah mereka yang berjuang tanpa pamrih demi kebaikan, kebenaran, dan kemajuan bangsa, dengan mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan jiwa raga. Namun, perjuangan di era modern ini tidak lagi terbatas pada pertempuran fisik, melainkan juga mencakup upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa, seperti ketidakadilan, intoleransi, dan kerusakan lingkungan.

"Hakekat pahlawan adalah orang yang berjuang demi kebaikan, kebenaran, dan kemajuan bangsa dengan keberanian, pengorbanan, dan ketulusan. Di era modern ini, semangat kepahlawanan dapat diwujudkan melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan menuntut ilmu setinggi mungkin dan berkontribusi positif bagi masyarakat," imbuh Bindereh Sofyan.

Meneladani Semangat Pahlawan dalam Tindakan Nyata

Lebih lanjut, Bindereh Sofyan mengajak seluruh santri dan siswa untuk meneladani semangat pahlawan dengan berani mengambil peran dalam membangun bangsa. Beliau menekankan bahwa semangat kepahlawanan dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, mulai dari belajar dengan tekun, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial, hingga menjaga lingkungan hidup.

Upacara peringatan Hari Pahlawan di Ponpes Al-Arifin ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan juga menjadi ajang refleksi diri untuk menumbuhkan semangat kepahlawanan dalam diri setiap individu. Yayasan Ponpes Al-Arifin berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, memberikan bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan zaman, serta menanamkan nilai-nilai karakter luhur kepada generasi muda. Selain upacara, berbagai kegiatan sosial juga diadakan sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama dan implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat kepahlawanan, diharapkan santri dan siswa Ponpes Al-Arifin dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan keberkahan bagi bangsa dan negara Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers