NGAWI, Liputan12.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat desa Katikan menggelar pelaksanaan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASYAT) di kampung KB dikecamatan Kedunggalar. Pelaksanaan kegiatan di buka oleh Wahyu Hidayat, SE selaku kepala desa di Aula kantor desa Katikan, Jum'at(07/11/2025)
DASYAT yang diluncurkan BKKBN(Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional) untuk menurunkan angka stunting di Indonesia khusus pada keluarga beresiko stunting.
Memberdayakan para kader merupakan langkah strategis untuk meningkatkan pemahaman gizi dimasyarakat dengan pengetahuan dan ketrampilan yang mereka miliki. Mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam mendorong perubahan prilaku menuju pola makan sehat dan pencegahan stunting.
Program DASYAT merupakan bagian dari intervensi penurunan angka stunting dengan pendekatan basis keluarga. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dengan kegiatan ini masyarakat khususnya keluarga yang memiliki balita diajak untuk mengenal dan menerapkan pola gizi seimbang dengan bahan pangan lokal yang mudah dijangkau.
Sasaran program DASYAT adalah keluarga yang memiliki anak bayi dan balita, Ibu hamil, Ibu menyusui dan calon pasangan usia subur yang beresiko stunting. Program DASYAT yaitu memberikan informasi dan ketrampilan keluarga beresiko stunting dalam pemenuhan makanan bergizi.
Kegiatan utama DASYAT menyediakan makan sehat, Menyediakan makanan tambahan bergizi seimbang untuk keluarga beresiko stunting. Memberikan pelatihan kepada keluarga cara pengolahan makanan sehat dan bergizi, Menggunakan bahan pangan lokal dan memberikan penyululuhan gizi juga informasi dan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting.(Arifin)
0 Komentar