Liputan12.com
20-11-2025
Riau-inhil
INHIL- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir melalui Dinas Pendidikan saat ini membuka pendaftaran bagi masyarakat yang berminat menjadi Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir periode 2025–2030. Informasi tersebut telah tersebar di berbagai media sosial, dengan masa pendaftaran dibuka mulai 14 hingga 20 November 2025.
Dalam pengumuman yang beredar, dijelaskan bahwa penerimaan anggota Dewan Pendidikan harus melalui tujuh unsur sebagai pintu masuk seleksi. Ketujuh unsur tersebut terdiri dari unsur pakar atau pemerhati pendidikan, penyelenggara atau pengelola pendidikan, dunia usaha atau industri yang peduli pendidikan, organisasi profesi pendidikan, lembaga pendidikan berbasis agama atau sosial budaya, pendidikan berbasis keunggulan lokal, serta unsur organisasi sosial kemasyarakatan. Artinya, pelamar di luar kategori tersebut tidak akan dipertimbangkan oleh panitia seleksi.
Adapun tahapan seleksi yang ditetapkan dalam pengumuman tersebut meliputi seleksi administrasi pada tanggal 21–22 November 2025. Selanjutnya, wawancara dan penilaian esai bagi para pendaftar akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2025. Hasil akhir calon terpilih akan diumumkan pada 26 November 2025 dan peserta yang dinyatakan lulus akan dilantik pada 29 November 2025.
Dengan dibukanya proses seleksi ini, publik berharap pelaksanaannya dilakukan secara objektif, profesional, independen, dan transparan. Pasalnya, sejumlah pihak menilai proses seperti ini sering kali hanya menjadi formalitas karena nama-nama tertentu diduga telah disiapkan sebelumnya.
"Kita berharap seleksi ini dilaksanakan secara fair dan transparan. Artinya tidak ada cawe-cawe dari pejabat atau pihak tertentu yang menentukan kelulusan anggota Dewan Pendidikan ini. Kalau tidak, percuma saja yang lain ikut mendaftar," ujar salah seorang aktivis pendidikan dari Pekanbaru yang ditemui sambil ngopi di Jalan H. Said, Inhil. Ia enggan namanya dipublikasikan.
Ia menegaskan bahwa proses seleksi ini harus dikawal bersama agar tidak terjadi intervensi dari pihak mana pun. Dengan demikian, orang-orang yang terpilih nantinya benar-benar kompeten dan mampu menjalankan peran dalam meningkatkan mutu pendidikan secara profesional.
"Biasanya yang kita tahu, kalau ada seleksi mengisi jabatan di lembaga seperti ini, selalu saja ada campur tangan dari pihak tertentu sehingga hasilnya bisa ditebak. Maka dari itu harus kita kawal," tegasnya.
Masyarakat berharap melalui proses seleksi yang terbuka dan akuntabel ini, Dewan Pendidikan yang terbentuk nantinya mampu memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Indragiri Hilir. (Mus)
Sahroni//tim
0 Komentar