Palembang liputan 12. com.
Sengkarut seleksi calon Direksi PDAM Tirta Musi menandakan ada yang salah dalam proses seleksi oleh panitia seleksi, "murni berdasarkan hasil test atau formalitas.
"Pertanyaan publik menyangkut syarat menjadi calon Direksi yang tidak mencantumkan LHKPN dan beberapa syarat lainnya yang tidak mungkin terpenuhi oleh calon yang tidak punya pengalaman di bidangnya", ucap Feri Kurniawan Deputy K MAKI.
"Namun pansel Direksi PDAM Tirta Musi terkesan memaksakan calon yang lolos untuk wawancara yang tidak punya kompetensi dan tanpa LHKPN", lanjut Deputy K MAKI itu.
"Masyarakat bersuara tentang adanya dugaan pemaksaan calon Direksi yang di loloskan namun diduga tidak punya kompetensi", ujar Feri.
"DPRD kota Palembang juga menyentil tidak adanya syarat LHKPN dalam proses seleksi sehingga berpotensi konflik of interest", tegas Feri Kurniawan.
"Kalau juga tidak ada respon dari Pemkot Palembang maka kami akan mempertanyakan ke Kemendagri agar proses seleksi di batalkan", pungkas Deputy K MAKI Feri Kurniawan.
(Budi R/Wnd #palembang)
0 Komentar