Kolam retensi jadi Sawah " Pupus Harapan Warga RW 05, kelurahan Sukabangun.

Palembang liputan 12.com.
Sukabangun,22/10/25.
Sudah sebulan Lebih Alat berat (eksavator) teronggok tak bergerak di pinggir areal waduk (kolam retensi sosial,yang berada di wilayah RW 05 kelurahan Sukabangun kecamatan Sukarami Palembang.

Pasalnya tidak ada biaya operasional untuk menggerak kan eksavator,yang konon adalah bantuan dari pemerintah provinsi Sumatera Selatan lewat RS Siti Fatimah Palembang.

Sudah melalui pertemuan dan rapat, yang tidak kurang dari empat kali Pertemuan,baik di RS Siti Fatimah, maupun di kantor sekda provinsi Sumatera Selatan.

Terkesan kedua pihak antara pihak Pemprov maupun Pemkot saling lempar tanggung jawab masalah anggaran dana operasional pengerukan sedimen tersebut.
Sedangkan permukaan kolam semakin menyembul,bak daratan pulau,yang jadi persawahan.
Hal tersebut lah yang dikhawatirkan warga RW 05 menjadi penyebab banjir di pemukiman warga bila hujan turun dalam intensitas tinggi.

"Sudah banyak usaha,usulan dan permohonan kami untuk pengerukan sedimen tersebut,namun hingga saat ini Belum ada pihak yang mengambil tanggung jawab"tegas Rusli RB.ketua RW 05.

Bahkan harapan kami pupus , ketika Khabar nya dua alat berat yang didatangkan hendak di kembalikan lagi terkait tidak adanya Anggaran operasional "tambah nya.

Seakan putus asa,harus bagaimana dan kemana lagi Warga mengadukan hal tersebut, bahkan dalam kesempatan reses DPRD kota maupun provinsi,hal tersebut selalu di singgung dan diusulkan,namun hasilnya nihil.

Dengan nada kecewa Ketua RW 05,Rusli Rachman Bachri, tidak dapat lagi menjelaskan kepada warga nya saat, pemukiman Warga RW 05 (RT 29,30,32,33,48,dan sebagian warga RT 10 dan 18)dilanda Banjir saat hujan deras turun.
Bak menunggu harapan yang tak pasti, Warga RW 05,harus tetap siaga di musim hujan.
(Wnd#palembang)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers