![]() |
| Dok Humas Polres HSU |
AMUNTAI, Liputan12.com - Anggota Satpolairud di berbagai wilayah di Indonesia telah beberapa kali membantu nelayan yang mengalami masalah mesin perahu saat sedang berpatroli, Rabu (29/10).
Aksi ini merupakan bagian dari tugas pelayanan masyarakat dan respons cepat yang dilakukan oleh kepolisian perairan.
Di Kalimantan selatan, tepatnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), anggota Satpolairud yang sedang berpatroli di Sungai Barito, Amuntai terpantau sedang membantu nelayan yang alami mogok mesin speedboat.
Tindakan ini menunjukkan salah satu fungsi utama Satpolairud, yaitu memberikan pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya nelayan yang beraktivitas di perairan.
Selain membantu perbaikan, Satpolairud juga secara rutin melakukan patroli, mengimbau keselamatan, dan memberikan bantuan lainnya, seperti sembako atau nasi kotak.
Kasat Polairud Polres HSU Iptu Marwan mengatakan kehadiran Polri di tengah masyarakat bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga untuk membantu dan melayani saat kondisi darurat.
Ia menambahkan, Satpolairud Polres HSU tidak hanya bertugas menjaga keamanan laut, tetapi juga hadir untuk membangun kedekatan emosional dengan para nelayan sebagai mitra utama di wilayah pesisir.
“Kami berupaya hadir saat masyarakat membutuhkan, terutama di wilayah perairan yang rentan terjadi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya. Ini adalah bentuk nyata bahwa Polri tidak hanya menjaga, tapi juga peduli,” imbuhnya.
Satpolairud Polres Hulu Sungai Utara berkomitmen untuk terus menjalin sinergi bersama nelayan dan masyarakat pesisir guna menciptakan perairan yang aman, tertib, dan humanis. (NL)

0 Komentar