SLAWI , LIPUTAN 12 . COM – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Tegal, Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H., mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali mengaktifkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling). Hal ini disampaikan saat kegiatan sambang dan silaturahmi di salah satu pos kamling di Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Selasa (9/9/2025) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tegal menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Menurutnya, keberadaan Siskamling bukan hanya sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam menjaga kampungnya, tetapi juga sebagai benteng pertama dalam mencegah dan meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.
“Keterlibatan masyarakat melalui Siskamling sangat membantu tugas kepolisian. Dengan adanya ronda malam, potensi gangguan keamanan seperti pencurian, tawuran, hingga tindak kriminal lainnya dapat ditekan. Polisi tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat,” ujar AKBP Bayu.
Kapolres juga mengingatkan agar warga tidak segan berkoordinasi dengan pihak berwenang jika menemukan permasalahan di lingkungan mereka. Ia menegaskan bahwa Bhabinkamtibmas dan Babinsa merupakan ujung tombak yang siap membantu menyelesaikan masalah di tingkat desa. Selain itu, warga juga dipersilakan melaporkan langsung ke Polsek terdekat apabila situasi darurat terjadi.
“Apabila ada masalah, segera komunikasikan dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa, atau langsung datang ke Polsek. Dengan koordinasi yang baik, setiap persoalan dapat ditangani dengan cepat sehingga tidak berkembang menjadi masalah yang lebih besar,” tambahnya.
Selain memberikan imbauan, Kapolres juga berdialog dengan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi, keluhan, dan masukan terkait kondisi keamanan di wilayah mereka. Dalam dialog itu, warga menyampaikan beberapa kendala seperti minimnya peralatan ronda dan jumlah personel jaga malam yang terbatas. Menanggapi hal ini, Kapolres berkomitmen untuk membantu mencari solusi bersama pemerintah desa dan pihak terkait.
Kapolres Tegal juga menekankan bahwa Siskamling bukan hanya sekadar ronda malam, tetapi juga sarana mempererat silaturahmi antarwarga, menumbuhkan rasa kebersamaan, dan meningkatkan kepedulian sosial. Dengan semangat gotong royong, ia optimistis keamanan dan ketertiban di Kabupaten Tegal dapat terjaga dengan baik.
Kegiatan sambang Kapolres ke pos kamling ini diakhiri dengan pemberian dukungan berupa peralatan keamanan sederhana kepada petugas ronda malam, seperti senter, kentongan, dan rompi, sebagai simbol semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.
Dengan kembali diaktifkannya Siskamling, diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Program ini juga menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Polri yang Presisi, yakni prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, demi terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Tegal.(Ag)
0 Komentar