POLISI TUMBAL KEKUASAAN,PENDEMO KORBAN PENGHIANATAN.

Palembang liputan 12.com.
Opini liar, terbangun ketika mulut Para penghianat mulai menyebar Bisa, mencari kambing hitam dan menuding orang lain sebagai penyebab, padahal tampak didepan mata,apa,dan siapa sebagai sumber masalah.

Tewas nya pengemudi ojol Affan Kurniawan (21) harus menjadi korban kezaliman, yang menumbalkan oknum Brimob sebagai pelaku pencabut nyawa.
Tujuh oknum Brimob yang digaji dengan pajak rakyat termasuk Pajak para Ojol, justru menggilas tubuh Affan dengan roda kesombongan barracuda.

Sementara Para kesatria palsu sibuk memberikan komentar, pembelaan, pencitraan , bahkan menjadi pahlawan kesiangan untuk korban Ojol.
Sedangkan ketujuh oknum Brimob menjadi kambing congek harus menerima resiko sanksi sebagai tumbal kambing hitam.
Para kesatria Palsu Mulai muncul di berita Media, sebagai orang baik, kemana mereka sebelum kejadian.
Tidur kah,atau menutup telinga dengan jeritan ribuan Para pendemo.

Permohonan maaf,dan bentuk empati dianggap sanggup mengobati luka pendemo,dan menghidupkan kembali Affan ditengah keluarganya.

salut untuk DPR,tetap konsisten, sebagai wakil rakyat yang tidak sama sekali mewakili rakyat Nya,tidak satupun anggota DPR yang bersuara keras seperti waktu kampanye, untuk membela rakyat apalagi mengutuk perbuatan biadab aparat.
DPR justru memilih sibuk membela diri dengan apa yng mereka usulkan untuk kesejahteraan mereka yang justru menjadi akar masalah.
Rakyat tidak lagi mau di wakili dan tidak ingin punya wakil di Senayan.
Tuntutan bubar kan DPR seolah menjadi harga mati.
Bahkan tarian anggota DPR di gedung Senayan, membuat luka menganga, Lebih hina dari pada tarian perut penari ular.
Kini rakyat tidak tahu akan menyampaikan aspirasi dan suaranya ke pada siapa, mungkin suara rakyat Hanya bisa disampaikan lewat lemparan batu dan pukulan tongkat kayu.
Demokrasi di belenggu diruang gelap kekuasaan,dan kebebasan berpendapat di bugkam di moncong water Cannon.
Indonesia punya siapa, Pancasila untuk apa, Terus masih menjadi pertanyaan.
(Wnd#palembang)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers