Kapolres Tegal Tekankan Pentingnya Kebersamaan Tiga Pilar dalam Cegah Konflik Sosial

SLAWI , LIPUTAN 12 . COM – Dalam rangka memperkuat sinergitas antara aparat keamanan dan pemerintah desa guna menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif hingga ke tingkat pedesaan, Pemerintah Kabupaten Tegal, Kodim 0712/Tegal dan Polres Tegal menyelenggarakan kegiatan Jam Pimpinan Tiga Pilar yang melibatkan unsur Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta Kepala Desa/Lurah se-Kabupaten Tegal. Acara berlangsung di Pendopo Amangkurat, Pemkab Tegal, Jl. Dr. Soetomo No.1 Slawi pada Jumat (22/8/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Tegal H. Ischak Maulana Rohman, S.H., Dandim 0712/Tegal Letkol Inf Suratman, S.I.P., M.I.P., Kapolres Tegal AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H., Wakil Bupati Tegal, Kepala Kesbangpol, Kadispermades, para pejabat utama Polres Tegal dan Kodim 0712/Tegal, Forkopimcam se-Kabupaten Tegal, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kepala Desa/Lurah dari seluruh wilayah Kabupaten Tegal.

Kegiatan ini menjadi ruang strategis bagi para pemangku kebijakan di tingkat daerah hingga desa untuk menyatukan langkah dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus memperkuat pelayanan kepada masyarakat. Sinergi ketiga pilar ini diharapkan mampu mendeteksi potensi permasalahan sejak dini, sehingga setiap konflik atau kerawanan sosial dapat segera diantisipasi dan diselesaikan secara bijak tanpa menimbulkan gejolak di masyarakat.

Dalam sambutannya, Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, menekankan pentingnya kebersamaan dan gotong royong dalam mendukung program pemerintah. “Dalam rangka mendukung dan menyukseskan program pemerintah, kita harus bersama-sama berperan aktif serta bergotong royong demi tercapainya tujuan yang diharapkan. Sinergitas yang kita bangun diharapkan dapat senantiasa menjalin koordinasi yang baik apabila terjadi suatu permasalahan, sehingga dapat segera diselesaikan dengan tepat, bijak, dan tetap menjaga kondusivitas di masyarakat,” ungkapnya.

Kapolres juga menambahkan bahwa peran tiga pilar tidak hanya sebatas menyelesaikan masalah ketika sudah muncul, tetapi juga melakukan upaya pencegahan sejak awal. “Kita perlu melakukan upaya pencegahan secara dini terhadap potensi konflik antarwarga maupun kelompok tertentu. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan manfaat nyata dari hadirnya Tiga Pilar di tengah-tengah mereka,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Tegal dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat yang selama ini terjalin antara pemerintah daerah, aparat keamanan, serta pemerintah desa. Menurutnya, keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa dipisahkan dari peran kondusivitas wilayah. “Jika desa aman, maka kabupaten akan stabil. Dan jika kabupaten stabil, maka pembangunan bisa berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat Tegal,” tuturnya.

Kegiatan Jam Pimpinan Tiga Pilar ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun komunikasi yang efektif, mempererat tali silaturahmi, dan meningkatkan koordinasi di berbagai lini. Dengan demikian, setiap permasalahan yang muncul dapat ditangani dengan cepat, tepat sasaran, dan tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan serta kearifan lokal masyarakat Tegal.(Ag)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers