GEMPITA serukan aksi damai,"Kaji ulang proyek penimbunan"

Palembang liputan 12.com.
Senin 11/08/25.
Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Gempita (generasi muda Peduli tanah air), rencanakan gelas aksi damai, terkait proyek penimbunan areal rumah sakit Siti Fatimah,yang berada di jalan kolonel H.Barlian Palembang.

Aksi rencananya akan digelar pada Rabu( pagi langsung dilokasi RS Siti Fatimah, Untuk itulah LSM Gempita mengajak masyarakat dan Ketua RT, tokoh masyarakat yang terdampak proyek tersebut untuk ikut serta dalam aksi damai tersebut.

Menurut Arianto S,Sos, sebagai koordinator aksi pihaknya sudah melaporkan rencana kegiatan kepada pihak kepolisian Polrestabes Palembang,sebagai izin menyampaikan pendapat dimuka umum (demo),dan sudah mengantongi surat resmi.
Dan aksi rencananya diikuti sekitar 1000 orang dari berbagai elemen.
Bahkan pihaknya mengaku sudah mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk Warga dan Ketua RT terdampak di kelurahan Sukabangun.

Tujuan aksi untuk menghentikan proyek penimbunan areal RS Siti Fatimah, yang berdampak banjir meliputi tujuh RT.
Hal tersebut terbukti pada hari Senin (11/08) Sukabangun diguyur hujan deras yang Hanya berdurasi 30 menit, namun hampir semua wilayah sekitar RS Fatimah, tergenang banjir, khusus wilayah RT terdampak.
Aksi damai tersebut menuntut solusi dari dampak yang bakal dirasakan masyarakat sekitar dari proyek tersebut.

Hal inilah yang mendasari kekhawatiran Warga,dan penolakan Atas penimbunan proyek tersebut.
Karena belum ada sosialisasi maupun penjelasan resmi pihak RS Siti Fatimah, mengenai dampak,dan solusinya melalui pertemuan atau pemberitahuan terhadap warga.

Dan Gempita juga menyoroti jalan kolonel H Burlian dipenuhi tanah yang di timbulkan dari proyek tersebut berserakan dijalan,dan hujan turun menjadi licin, menghawatirkan penggunaan jalan khusus roda dua.

Belum lagi kemacetan yang ditimbulkan puluhan truck yang keluar masuk proyek, sehingga mengganggu kenyamanan pengguna jalan.


Menurut keterangan, Lurah Sukabangun, Hendrik Buditama pun sudah bersurat Kepada pihak rumah sakit, namun belum ada respon pihak terkait untuk menjelaskan proyek penimbunan tersebut.

Pihak gempita berharap proyek penimbunan areal RS Siti Fatimah di tinjau ulang, dengan memperhatikan dampak lingkungan yang di timbulkan, yang dapat merugikan masyarakat sekitar Dan orang banyak.
Serta masyarakat diberikan solusi bagaimana agar tidak terdampak banjir di pemukiman warga.

(Wnd #palembang)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers