Jambi.16/Juni/2025–
Dr. Dedek Kusnadi, S.Sos, M.Si, MM, seorang pengamat pemerintahan dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Thaha Syaifudin Jambi, mengumumkan rencananya untuk membuka posko pengaduan bagi Ketua RT yang merasa dikhianati oleh janji politik Walikota Maulana. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap keluhan yang muncul dari sejumlah Ketua RT mengenai ketidakjelasan realisasi janji-janji yang pernah disampaikan oleh Walikota.
"Ya, saya dengan kawan-kawan pergerakan yang lain, akan membuka posko solidaritas Janji politik Walikota. Kami akan mendampingi mereka, dari advokasi hingga pendampingan, karena merasa dibohongi," ungkap Dr. Dedek saat konferensi pers di kampus UIN Sultan Thaha Syaifudin.
Menurut Dr. Dedek, banyak Ketua RT yang mengeluhkan bahwa Walikota Maulana cenderung mengaburkan janji politiknya. Salah satu contoh yang disoroti adalah program yang menjanjikan alokasi dana sebesar 100 juta rupiah per RT. "Kenyataannya, jangan uang program saja tak jelas ceritanya," tegasnya.
Lebih lanjut, Dr. Dedek menirukan keluhan para Ketua RT, "100 juta per RT, uang tidak ada, program juga tidak ada, malah sibuk tak karuan, hari per hari, tak jelas." Pernyataan ini mencerminkan kekecewaan yang mendalam dari para Ketua RT yang merasa tidak mendapatkan dukungan yang dijanjikan.
Dengan dibukanya posko pengaduan ini, Dr. Dedek berharap dapat memberikan wadah bagi Ketua RT untuk menyampaikan keluhan dan mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan, agar janji-janji politik dapat direalisasikan dengan baik demi kesejahteraan masyarakat.
Posko solidaritas ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mendorong perubahan dan memperjuangkan hak-hak Ketua RT yang merasa terabaikan"
Liputan12.com
Denifirmansyah
0 Komentar