Liputan12.com – Pesisir Barat – Kompetisi selancar internasional, WSL Krui Pro 2025, yang diadakan di Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia Pesisir Barat Lampung semakin seru.(15 Juni 2025)
Hingga hari ini
kompetisi WSL Krui Pro 2025 sudah memasuki hari kelima sejak dibuka pada 10
Juni kemarin.
Ajang ini akan
berlanjut hingga 17 Juni 2025, dan menariknya dalam edisi kali ini, ajang ini
berhasil meningkat level menjadi QS 6000, diikuti oleh 302 peselancar dari 17
negara di berbagai belahan dunia.
Hingga saat ini, wakil
dari tuan rumah, Eki Setiawan dan Sinar Tandjung, belum mampu bersaing hingga
menjangkau babak utama.
Namun, kehadiran
mereka tetap disambut hangat oleh penonton yang antusias, serta komunitas
peselancar lokal di Lampung.
Dari sektor pria,
peselancar asal Australia, Caleb Tancred dan Harry O'Brien, menunjukkan
performa yang mengesankan sejak hari pertama.
Caleb Tancred bahkan
mencatatkan skor tertinggi di babak awal sehingga berhasil melaju ke putaran 96
besar (Round of 96).
Di sisi lain, Harry
O'Brien menunjukkan konsistensinya dalam heat kedua dengan meraih total skor
12,17 poin.
Sementara itu, pesaing
utama dari Jepang, Keitaro Fujinuma dan Kei Kobayashi, memperlihatkan bakat
luar biasa. Dengan mampu mencetak skor tinggi yang membawa mereka ke babak 128
besar.
Persaingan Australia
dan Jepang diprediksi akan menjadi kunci pertarungan memperebutkan gelar juara
WSL Krui Pro QS 6000 tahun ini.
Sementara untuk kategori
wanita, dominasi Jepang semakin kuat dengan Mirai Ikeda, yang sebelumnya berhasil
memenangkan Krui Pro Junior.
Dirinya tetap melaju
dengan baik serta sudah mengamankan posisinya di babak 32 besar (Round of 32).
Ia didukung oleh rekan senegaranya, Kana Nakashio, yang juga menampilkan
performa gemilang dalam heat hari keempat.
Lebih dari sekadar
kompetisi olahraga, WSL Krui Pro 2025 di Pantai Tanjung Setia juga berfungsi
sebagai ajang promosi bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah
ini.
Berbagai produk lokal
unggulan seperti Kopi Robusta Lampung Barat, lukisan dari ampas kopi, serta
jajanan pasar dan makanan khas yang menggugah selera, turut dipamerkan dalam
acara ini.
Tentu saja hal ini mencerminkan
kekayaan dan kreativitas masyarakat setempat. Selain itu, ajang ini dinilai
bisa mendatangkan keuntungan tersendiri bagi para pengusaha UMKM setempat.
Tak hanya itu saja, WSL
Krui Pro 2025 memiliki tujuan utama untuk menarik lebih banyak wisatawan,
memperkuat citra Pesisir Barat sebagai destinasi selancar tingkat dunia.
Serta memberikan
dampak positif pada ekonomi lokal, di samping kompetisi selancar, ajang ini
juga menyuguhkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang menggairahkan
suasana.(Red)
0 Komentar