Respon Menteri PU Bikin Lega: Batang Sinama Dinormalisasi, Sekolah Rakyat Jalan Terus, Trotoar Sarilamak Masuk Prioritas Hingga Kelanjutan Jalan Halaban


 Liputan12.com ,Jakarta —Ada angin segar dari pusat untuk warga Lima Puluh Kota. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dody Hanggodo merespons positif sejumlah permohonan Bupati Safni Sikumbang. Ada sejumlah poin utama pengajuan yang disampaikan Bupati Safni diantaranya normalisasi Batang Sinama, Pembangunan Sekolah Rakyat di Sungai Kamuyang, serta perbaikan trotoar dan drainase Jalan Sarilamak yang direncanakan sepanjang 6 KM hingga kepastian pembangunan jalan Halaban. Bupati Safni menyampaikan urgensi dari sejumlah program tersebut, yang bertujuan untuk meningkatkan peningkatan infrastruktur, keselamatan lingkungan, mutu pendidikan, serta kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.


"Pemerintah pusat tengah memfokuskan langkah-langkah strategis untuk mengurangi risiko banjir di Lima Puluh Kota melalui program normalisasi Sungai Sinamar. Tidak hanya itu, sungai lain pun masih jadi prioritas kami, saat ini Kementerian PU sudah melakukan upaya normalisasi Batang Mungo melalui Balai Wilayah Sungai V Sumatera. Untuk jalan Halaban, berkat dorongan sejumlah anggota DPR RI Dan Gubernur Sumbar juga, pengerjaan ruas jalan Halaban tahun ini akan dilaksanakan," ungkap Menteri Dody saat menerima kunjungan Bupati Safni di Ruang Kerja Menteri PU, Jum'at siang, (16/05/2025).


Sementara itu, untuk program Sekolah Rakyat, Menteri Dody menyatakan Kementerian PU siap mendukung pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di daerah, termasuk untuk program Sekolah Rakyat di Kabupaten Lima Puluh Kota yang sejalan dengan komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.


Bupati Safni menyampaikan, banjir di Batang Sinama telah mengancam pemukiman hingga areal pertanian warga. "Setiap curah hujan tinggi, air meluap, merendam sawah dan rumah di sejumalh nagari di Kecamatan Harau, Luak, hingga Lareh Sago Halaban. Sudah tak terhitung berapa kali warga harus mengalami kerugian. Kami nggak butuh bantuan pasca-banjir, kami butuh solusi sebelum banjir,” kata Bupati Safni.


Sementara itu, untuk Jalan Lareh Sago Halaban berharap kepada Kementerian PU untuk segera merealisasikan pengerjaan jalan Lareh Sago Halaban.

"Ini jadi harapan besar bagi masyarakat kecamatan Lareh Sago Halaban. Semoga tahun ini benar-benar direalisasikan Pemerintah pusat," ucapnya.


Kemudian, Bupati Safni menyampaikan,  RPJMD yang digagas Pemerintah sebelumnya harus diupayakan untuk diwujudkan. 


"Pembangunan drainase dan trotoar jalan nasional yang dimulai dari perempatan Tanjung Pati hingga Simpang Ketinggian dengan panjang total 6 km sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan dalam mendukung pengembangan kawasan IKK Sarilamak," ucap Bupati Safni.


Merespon hal itu, Menteri Dody menyatakan akan memasukkan usulan tersebut sebagai daftar prioritas Kementerian PU untuk tahun anggaran 2026. (Cg)

Posting Komentar

0 Komentar

Viewers