Acara ini merupakan bukti komitmen Pemkab Cirebon untuk memajukan daerah dan mengapresiasi para inovator.
“Hari ini kita memberikan Anugerah Inovasi Daerah di Kabupaten Cirebon. Ini merupakan apresiasi terhadap semua unsur, baik itu perangkat daerah, kecamatan, dan unsur masyarakat yang berkontribusi,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya dalam sambutannya.
Wahyu mengatakan, para pemenang Anugerah Inovasi Daerah harus melalui berbagai penilaian dan bersaing dengan peserta lainnya.
Penilaian inovasi itu dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Cirebon dengan menggandeng perguruan tinggi.
“Semoga inovasi yang dihasilkan hari ini melahirkan banyak kebaikan. Kemudian, menyelesaikan masalah di Kabupaten Cirebon, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat, pegawai lainnya untuk terus berkreasi dan berinovasi di berbagai tantangan,” ucap Wahyu.
“Sehingga, masalah di Kabupaten bisa diselesaikan dengan semakin banyaknya inovasi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menyebut, inovasi yang disampaikan para peserta tak hanya berkaitan dengan teknologi atau sistem pelayanan, beberapa di antaranya merupakan inovasi yang bersifat aplikatif.
Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Cirebon, Dangi SSi MSc MT mengatakan, sebanyak 21 peserta mengikuti Anugerah Lomba Inovasi Daerah 2024.
Ada dua kategori inovasi pada tahun ini, yakni teknologi dan nonteknologi. Kategori nonteknologi mencakup sosial, budaya, dan ekonomi.
“Kami akan berikhtiar sekuat tenaga, bagaimana menciptakan iklim inovasi,” kata Dangi.
Ia menegaskan, Bappelitbangda juga telah menyiapkan gelaran ekspo yang digelar setiap bulan April, biasanya digelar dalam rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cirebon.
Ekspo ini menampilkan ide atau inovasi dari berbagai unsur, seperti dari perangkat daerah, perguruan tinggi, masyarakat dan lainnya.
Bung Arya
0 Komentar