PT Pancaran Grup, Sudah Bertanggungjawab Terkait Insiden Tukang Sayuran Genjer Terserempet Di Jl Raya Cabangbungin


Kab Bekasi //liputan12.com 
-Insiden tukang genjer terjatuh, dan terserempet mobil membawa alat berat proyek Pertamina. Kejadian tersebut tepatnya di Kampung Tapak Serang, Desa Lenggahjaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi. Kini korban sudah mendapatkan biaya kerohiman untuk pengobatan dari pihak PT Pancaran Grup. 

Pertangungjawaban dari pihak PT Pancaran Grup merupakan bentuk komitment serta keperdulian terhadap korban. Jangan sampai akibat insiden tersebut pihak korban di rugikan, karena korban merupakan tulang punggung keluarganya. 

Menurut korban Misro 50 tahun warga Kampung Cabang dua Desa Lenggahsari, menyampaikan kepada pihak PT Pancaran Grup. Dirinya sangat merasa terharu dan terbantu karena pihak perusahan sudah mau bertanggung jawab untuk biaya pengobatannya dan telah menghubungi keluarga korban.

"Saya berterimakasih kepada kepanjangan tangan dari pihak PT. Pancaran Grup sudah membantu biaya pengobatan dari mulai pas kejadian sampai sekarang ini, dan sudah juga menghubungi keluarga saya pas hari kejadian itu, "Ungkap Misro korban kepada media.
Terlebih lebih lanjut, korban mengucapkan terima kasih kepada pihak - pihak yang sudah menolong sekaligus membantu, terutama kepada Polsek Cabangbungin, "Ujarnya.

Mengenai hal itu, Suyaino atau akrab bang sapa bang bule menyampaikan, dirinya mewakili dari pihak Pancaran Grup sudah bertemu langsung dengan korban sekaligus mendapatkan pengobatan dan biaya kerohiman sebesar Rp.2.000.000., (Dua Juta Rupiah) dengan azas musyawarah kedua belah pihak.

"Saya perwakilan atas nama perusahan Pancaran Grup, sudah bertanggungjawab atas telah terjadinya kecelakaan yang menimpah pak Misro warga desa Lenggahsari. Untuk kejadian tersebut pihak pengurus dan keluarga sudah bersepakat azas musyawarah. Korban pun sudah mendapatkan pengobatan sekaligus biaya kerohiman,"Terangnya Suyaino perwakilan perusahan kepada wartawan.


penulis:Roan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama